WANHEARTNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut mengomentari kabar Pertamina yang disebut mengalami rugi senilai Rp11 triliun.
Yan Harahap sangat menyoroti kinerja Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dinilai tidak sesuai dengan janji.
Seperti diketahui, Ahok pernah membuat janji akan membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia saat dirinya resmi menjabat di perusahaan tersebut.
"Padahal awal menjabat Komisaris, dia janjinya mau bawa Pertamina jadi perusahaan kelas dunia," kata @YanHarahap dikutip pada Kamis, 3 Februari 2022.
Akan tetapi, Yan Harahap mengatakan apa yang telah diucapkan Ahok pada saat itu hanyalah sebatas janji, sebab pada kenyataannya Pertamina disebut makin merugi.
"Ternyata janji doang kayak ‘temennya’. Yang ada, justru makin merugi," kata dia lagi.
Sebelumnya, Pertamina disebut merugi pada pertengahan Agustus 2020 lalu dengan total kerugian mencapai Rp11 triliun.
Sontak saja, hal tersebut telah membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu jadi sorotan publik.
Tak sedikit para tokoh publik hingga warganet yang mengomentari kinerja Ahok yang dinilai buruk.
Kabar meruginya Pertamina tentu saja berada di luar dugaan banyak pihak.
Sebab, kedatangan Ahok di Pertamina pada saat itu diharapkan dapat mampu menyelamatkan Pertamina sekaligus mendatangkan kesuksesan bagi perusahaan BUMN tersebut.
Namun, yang terjadi saat ini Pertamina dikabarkan kian merugi. rkp
