WANHEARTNEWS.COM - Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 5 Tahun 2022 tentang diskon PPnBM mobil baru 2022 resmi terbit. Ini sebagai upaya mendorong lagi penjualan di tahun ini.
“Kebijakan insentif PPnBM DTP penjualan mobil telah berhasil mendorong pemulihan sisi permintaan yang diikuti dengan peningkatan sisi supply," ucap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangannya, Selasa (8/2).
Mengacu pada aturan PMK Nomor 5 tahun 2022, ada dua jenis mobil yang dapat diskon PPnBM yaitu untuk kendaraan program KBH2 (LCGC), dan non-KBH2 atau yang kena diskon PPnBM 15 persen berdasarkan PP 74 2021.
Nah khusus untuk mobil-mobil non-LCGC persyaratannya kini diperketat, khususnya terkait dengan ketentuan local purchase dan harga OTR. Berikut lengkapnya.
Mobil LCGC
- Mesin bensin dengan konsumsi BBM paling rendah 20 kpl atau tingkat emisi CO2 sampai dengan 120 g/km, untuk kapasitas isi silinder sampai dengan 1.200 cc
- Mesin diesel atau semi diesel dengan konsumsi BBM paling rendah 21,8 kpl, atau tingkat emisi CO2 sampai dengan 120 g/km, untuk kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500cc.
- Local purchase minimal 80 persen
- Harga jual on the road (OTR) paling tinggi Rp 200 juta
Periode dan besaran diskon PPnBM untuk LCGC
- 100 persen Januari-Maret Maret 2022
- 66 2/3 persen April-Juni 2022
- 33 1/3 persen Juli-September 2022
Mobil Non-LCGC
- Mobil dengan kapasitas kurang dari 10 orang
- Kapasitas mesin sampai 1.500cc
- Mesin besin dengan konsumsi BBM lebih dari 15,5 kpl atau tingkat emisi CO2 kurang 150 g/km
- Mesin diesel dengan konsumsi BBM lebih dari 17,5 kpl, atau tingkat emisi CO2 kurang dari 150 g/km.
- Local purchase minimal 80 persen
- Harga jual on the road (OTR) paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 250 juta.
Periode dan besaran diskon PPnBM untuk Non-LCGC
- 50 persen Januari-Maret 2022
Perkiraan mobil yang dapat diskon PPnBM
Terkait dengan hal ini, untuk mobil LCGC yang saat ini dipasarkan rata-rata mendapatkan semua, bila mengacu pada persyaratannya.
- Daihatsu Ayla
- Daihatsu Sigra
- Honda Brio Satya
- Toyota Agya
- Toyota Calya
Nah sementara untuk mobil Non-LCGC, nampaknya yang sebelumnya dapat saat ini bisa jadi banyak yang tereliminasi, tentu berdasarkan data dan fakta.
Penyebabnya bisa jadi karena tak masuk dalam batas minimal local purchase dan juga maksimal harga Rp 250 juta. Begitu juga untuk mobil dengan mesin di atas 1.500 cc yang sudah tak ada.
Dan perlu dicatat juga, meskipun model tersebut mendapatkan diskon PPnBM 50 persen, tapi tak semua varian mendapatkannya --berdasarkan harga maksimal di Rp 200 juta.
Berikut beberapa model yang mendapatkan diskon PPnBM, berdasarkan Kepmenperin 1737 2021 dan APM yang sudah mengkonfirmasi, seperti Toyota yang menyebut mobilnya Raize dan Rocky sudah memiliki local purchase di atas 80 persen saat ini, di mana pada aturan sebelumnya tercatat baru 70-an persen.
Kemudian Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menyebut sudah mengajukan Honda Brio dan Honda Mobilio. Nah bila sudah mengajukan artinya sudah memenuhi syarat salah satunya local purchase.
Sementara Daihatsu, Suzuki belum memberikan keterangannya. Padahal banyak model mereka yang tereliminasi, bila mengacu pada Kepmenperin 1737 2021.
Toyota Avanza local purchase di atas 80 persen)
- 1.3 E M/T Rp 228.300.000
- 1.3 E CVT Rp 242.800.000
Toyota Raize (local purchase di atas 80 persen)
- 1.2 G M/T ONE TONE Rp 225.950.000
- 1.2 G CVT ONE TONE Rp 240.750.000
- 1.0T G M/T ONE TONE Rp 245.250.000
- 1.0T G M/T TWO TONE Rp 247.850.000
Daihatsu (karena punya kesamaan dengan Toyota, kemungkinan dua model ini masuk)
Daihatsu Xenia (local purchase di atas 80 persen)
- 1.5 R MT SC Rp 247.800.000
- 1.5 R MT Rp 246.300.000
- 1.3 R CVT SC Rp 246.200.000
- 1.3 R CVT Rp 244.700.000
- 1.3 R MT SC ADS Rp 237.900.000
- 1.3 R MT SC Rp 228.900.000
- 1.3 R MT ADS Rp 236.400.000
- 1.3 R MT Rp 227.400.000
- 1.3 X CVT Rp 233.700.000
- 1.3 X MT Rp 216.400.000
- 1.3 M MT Rp 213.200.000
Daihatsu Rocky (local purchase di atas 80 persen)
- 1.2 X CVT ADS Rp 240.300.000
- 1.2 X CVT Rp 232.300.000
- 1.2 X MT ADS Rp 222.600.000
- 1.2 X MT Rp 214.600.000
- 1.2 M CVT Rp 218.300.000
- 1.2 M MT Rp 200.600.000
- 1.0 R TC MT ADS SC Rp 249.800.000
- 1.0 R TC MT TWO TONE SC Rp 243.800.000
- 1.0 R TC MT TWO TONE Rp 242.800.000
- 1.0 R TC MT SC Rp 241.800.000
Honda Mobilio (local purchase kemungkinan di atas 80 persen)
- E M/T Rp 217.200.000
- E CVT Rp 227.400.000
- RS M/T Rp 239.800.000
- RS CVT Rp 250.000.000
Honda Brio RS (local purchase kemungkinan di atas 80 persen)
- RS M/T Rp 206.900.000
- RS CVT Rp 223.900.000
- RS M/T Urbanite Edition Rp 213.900.000
- RS CVT Urbanite Edition RP 230.900.000
Mitsubishi Xpander (local purchase 80 persen)
- New Xpander GLS MT Rp 249.930.000
- Xpander GLS M/T Rp 237.900.000
- Exceed M/T Rp 246.400.000
- GLS A/T Rp 248.900.000
Nissan Livina (local purchase 80 persen)
- 1.5 EL MT Rp 238.800.000
Berikut daftar mobil yang mendapat diskon PPnBM tahun 2021, berdasarkan Kepmenperin Nomor 1737 tahun 2021.
Sumber: kumparan
