Rabithah Alawiyah Peringatkan Yaqut: Segeralah Taubat Kepada Allah, Beristighfar dan Syahadat -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rabithah Alawiyah Peringatkan Yaqut: Segeralah Taubat Kepada Allah, Beristighfar dan Syahadat

Jumat, 25 Februari 2022 | Februari 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-25T11:17:02Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
Organisasi habaib, Rabithah Alawiyah menilai ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak pantas banget. 

Makanya Rabithah Alawiyah minta Menag Yaqut bertaubat.

Organiasi habaib ini menilai ucapan Menteri Yaqut itu mencederai umat Islam. 

Tak semestinya seorang menteri agama mengucapkan suara azan dengan analogi gonggongan anjing begitu.

Untuk itu, organisasi habaib ini meminta Menag Yaqut introspeksi diri dan minta maaf kepada umat Islam.

Analogi Tak Relevan, Azan Kedudukan Tinggi

Rabithah Alawitah dalam penyataan sikapnya mengatakan, ucapan Menag Yaqut soal suara azan dan gonggongan anjing itu tak pantas dan jelas mencederai umat Islam.

Mestinya kan menteri agama menyampaikan ucapan yang menyejukkan hati semua umat beragama. Kok malah sebaliknya.

Organisasi para habaib ini tegas menyatakan ucapan Menag Yaqut itu tidak tepat.

"Analogi yang disampaikan tidak relevan. Azan termasuk syiar Islam yang dikumandangkan untuk memanggil orang salat. Islam juga menempatkan azan dalam kedudukan tinggi," jelas Ketua Umum DPP Rabithah Alawaiyah, Taufiq bin Albulqadir Assegaf dikutip dari rilisnya, Jumat 25 Februari 2022.

Sebagaimana diketahui, azan dianjurkan dikumandangkan kepada keadaan anak baru lahir, musafir yang hendak bepergian, dikumandangkan pada telinga yang orang sedang bersedih, marah dan kena serangan jin.

Nah soal dalih Kementerian Agama mengatur suara speker masjid musala supaya tidak mengganggu warga non muslim, Rabithah Alawaiyah berpandangan kan bisa diatur dengan baik jangan sampai menimbulkan kegaduhan.

"Jika terdapat non muslim yang terganggu dengan suara azan, bisa diatasi dengan menurunkan volume azan namun dengan menimbang kewajaran. Di daerah mayoritas non muslim, azan harus jauh dari suara keras," jelas Ketum Rabithah Alawiyah itu.

Taubatlah Syahadat Menag Yaqut

Nah soal dalih Menag Yaqut yang mengaku tak bermaksud menyakiti siapapun dengan ucapan azan dan gonggongan anjing, tetap saja Rabithah Alawiyah minta Menag yaqut minta maaf saja deh.

"Segera bertaubat kepada Allah atas statement yang secara lahir merendahkan azan, dengan beristighfar dan syahadat," tulis Ketum Rabithah Alawiyah dalam imbauannya.

Kedua, rumah para habaib ini minta Menag Yaqut minta maaf kepada umat Islam yang tersinggung dengan pernyataannya, supaya meredakan kemarahan umat Islam dan mempererat persatuan bangsa.

"Lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statement agar tidak menimbulkan keributan antar utamat beragama," jelasnya. hops

×
Berita Terbaru Update
close