WANHEARTNEWS.COM - Sekjen HRS Center Haikal Hassan buka suara soal potongam videonya yang viral di media sosial.
Dalam potongan video itu, Haikal Hasan disebut menghina Presiden ke-1 RI Soekarno atau Bung Karno.
Di potongan video tersebut, Haikal juga menuding Bung Karno kerap memenjarakan ulama ketika memimpin Indonesia.
Haikal pun menyebut bahwa potongan video viral itu tidak utuh dan ada yang sengaja memviralkan.
Dia juga mengaku telah mengklarifikasi hal tersebut melalui video yang diunggah di YouTube Haikal Hassan Official.
“Sudah clear, sudah ada penjelasan,” kata Haikal ketika dihubungi JPNN.com, Kamis (10/2).
Sementara penjelasan Haikal di YouTube, dia menyebut ada yang sengaja memotong videonya.
“Saya heran, masih ada saja orang yang memotong video, padahal itu adalah pelanggaran UU ITE,” kata Haikal.
Diketahui bahwa atas video yang viral itu, Haikal terancam dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Jumat (11/2) besok.
Kebaikan kita sebagai pribumi disalah gunakan oleh warga keturunan Arab Haikal Hasan.
— Wahabis Lokal (@HASapardan) February 6, 2022
Dia terus mendegradasi tokoh2 bangsa
Mereka terus menjelek2an pendiri bangsa.
Tapi mereka mengagung2kan tokoh Arab juga Bangsa Arab.
Kali ini
Haikal Hasan menghina dan fitnah Bung Karno. pic.twitter.com/hvdohN9S5s
Adapun yang berencana melaporkannya adalah Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) yang diketahui sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan.
Sumber: jpnn