Menurut begawan ekonomi Dr Rizal Ramli, dalam dunia yang cepat berubah tersebut hanya segelintir negara yang bisa bertahan.
Negara yang bisa bertahan dan berjaya yakni memiliki ketahanan pangan, kedaulatan energi dan teknologi, dan cadangan devisa kuat.
"Kalau tidak, hanya akan jadi korban dan kena dampaknya," ujar RR, sapaan akrab Rizal Ramli dalam cuitan akun Twitternya, Sabtu (26/2).
Menurut Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu, Indonesia harus cerdas untuk memperkuat kedaulatan dan kejayaan bangsa.
"Pemimpin boneka tidak akan mampu mengadapi tantangan-tantangan geopolitik dan ekonomi yang semakin kompleks tersebut," kata RR Samil menautkan emoticon senyum dan dua tangan menguncup.
RR menambahkan, saat ini, dunia bergeser dari Bipolar (USA vs USSR - Cold War), sempat menjadi Quatro-Polar (USA, China, Russia, Nato - competitif sekaligus kooperatif), kembali menjadi Bipolar (Rusia & China vs USA & NATO - Second Cold War).
"Indonesia harus cerdas, menghadapi perubahan-perubahan itu," pungkasnya.
Sumber: RMOL