WANHEARTNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat bersepeda, Minggu (6/1) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.
Saksi mata bernama Priyanto (63) mengatakan saat kejadian tersebut Ganjar beserta rombongan bersepeda dalam kecepatan yang tinggi.
"Rombongan banyak, sepedanya enggak tahu berapa tapi banyak dan iring-iringan kencang-kencang karena turunan kan jalannya," ujar penarik becak tersebut saat ditemui wartawan di lokasi.
Ia mengaku sempat hendak menolong Ganjar yang terjatuh di bundaran Jalan Jenderal Sudirman, Semarang, Jawa Tengah.
Namun, niat itu ia urungkan lantaran Ganjar sudah mendapat pertolongan terlebih dahulu. Ia pun awalnya tidak mengetahui jika pesepeda yang jatuh itu Ganjar Pranowo.
"Saya lagi narik (becak), saya berhenti karena lihat ada bapak yang kecelakaan. Saya dekati tidak boleh. Katanya jangan dekat-dekat bapak sana aja. Tadinya tidak tahu kalau itu Pak Ganjar.
Saya tahunya itu pak Ganjar saat ada yang teriak-teriak. Terus dipinggirin, dibopong sama teman-temannya. Terus diangkut pakai ambulans," jelas dia.
Ia juga tidak mengetahui dengan pasti penyebab Ganjar terjatuh.
Namun, yang pasti perisitwa itu terjadi saat Ganjar dan rombongan melintas dari arah Barat atau Jembatan Banjir Kanal Barat dan turun akan ke Jalan Indraprasta.
"Tidak tahu jatuhnya senggolan sama sepeda atau apa. Tapi tadi dari arah sana (Barat) ini turunan mau ke sana (Indraprasta)," kata dia.
Sementara itu, Kasubag Humas dan Protokol Setda Jateng, Agung Kristianto, mengatakan, sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang.
Ganjar juga bermaksud menuju Relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pasca kebakaran.
"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda," katanya.
Ganjar saat ini masih menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi.
Ia menderita luka cukup serius pada bagian tangan kanan, tepatnya pada tulang hasta.
Luka itu diduga kuat terjadi karena digunakan untuk tumpuan atau menahan tubuh saat sepeda Ganjar terpelanting.
"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh. Sepeda itu agak terpelanting sepertinya. Sekarang masih dirawat. Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali," kata Agung. dtk