Helmi Felis: Indonesia Mirip India Alergi Islam, Mungkin Dajjal Bentar Lagi Muncul -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Helmi Felis: Indonesia Mirip India Alergi Islam, Mungkin Dajjal Bentar Lagi Muncul

Kamis, 10 Februari 2022 | Februari 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-10T13:03:52Z

WANHEARTNEWS.COM - Pegiat media sosial Helmi Felis ikut menyorot video yang beredar di Twitter yang memperlihatkan seorang mahasiswi Muslim berjilbab dihina oleh sekelompok orang.

Diketahui, mereka berasal dari saya kanan Hindu di negara bagian Karnataka, India. Wanita bernama, Muskan Khan.

Dari video yang terlihat, Muskan Khan dikelilingi sekelompok pria menggunakan safron saat dia tiba di kampusnya, Mandya.

“Saya di sana untuk mengumpulkan tugas; itulah mengapa saya masuk kampus. Mereka tidak mengizinkan saya masuk ke dalam hanya karena saya pakai cadar,” ujar Muskan dikutip dari Merdeka.com pada Kamis 10 Februari 2022.

“Setelah itu, mereka mulai meneriakkan slogan ‘Jai Shri Ram’ (Terpujilah Dewa Rama). Lalu saya mulai meneriakkan ‘Allahuakbar’,” terang Muskan menambahkan.

Pemerintah Karnataka yang dikuasai partai sayap kanan BJP (Bharatiya Janata Party) pada Selasa, kemudian mengumumkan menutup lembaga pendidikan selama tiga hari.

Ketakuan meluas di kalangan minoritas terkait apa yang mereka sebut meningkatnya persekusi di bawah pemerintahan nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi.

Menurut Helmi Felis, dari video itu menjadi tanda bahwa Dajjal sebentar lagi akan datang. Helmi memiliki alasan mengapa Dajjal disebut sebentar lagi akan muncul.

“Mungkin Dajjal memang bentar lagi muncul. Hari ini berita di India dipenuhi berita perempuan berhijab. Mereka tak ingin ada wanita berhijab di India, bagi mereka hijab adalah Budaya Arab,” ujar Helmi melalui akun Twitternya pada Rabu 9 Februari 2022 kemarin.

Helmi menuturkan, kejadian di India memiliki kemiripan dengan Indonesia ditinjau dari sisi gejala.

Jilbab, kata Helmi, hanya alasan yang hipokrit, sebab pada dasarnya secara emosi memang tidak senang dengan Islam.

“Gejala ini terjadi juga di Indonesia. Islam dimusuhi, hijab Cuma alasan saja. Hipokrit,” ujarnya.

Sumber: terkini
×
Berita Terbaru Update
close