Siapa Gerangan Gubernur Tak Menyambut yang Dimaksud Puan? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siapa Gerangan Gubernur Tak Menyambut yang Dimaksud Puan?

Sabtu, 12 Februari 2022 | Februari 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-12T00:59:09Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Sosok gubernur yang dikisahkan tak mau menyambut Ketua DPR RI Puan Maharani tiap kali kunjungan masih menjadi misteri. Siapa gerangan gubernur yang tak mau menyambut Puan?

Kisah gubernur dimaksud diceritakan langsung oleh Puan, dalam gathering Rapat Koordinasi PDI Perjuangan (Rakor PDIP) di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2/2022). Puan sendiri heran sekaligus kesal dengan sikap gubernur tersebut.

Mungkin, momen Puan menceritakan sosok gubernur tersebut bisa jadi kisi-kisinya. Ya, Puan menceritakannya dalam gathering inward PDIP.

Karena itu, kemungkinan besar sosok gubernur yang dimaksud Puan adalah kader PDIP. Jika benar, setidaknya ada 3 kader PDIP yang saat ini menjabat sebagai gubernur. Siapa saja?

Yang pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kedua Gubernur Bali I Wayan Koster dan ketiga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Apakah gubernur yang diceritakan Puan ada di antara 3 nama di atas? Atau memang bukan Ganjar, Koster atau Olly?

Salah seorang world class PDIP di daerah, yakni Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, menebaknya. Namun Rudy bukan menembak sosok gubernur yang bikin Puan kesal. Mantan Wali Kota Solo itu justru menebak sebaliknya.

Rudy meyakini gubernur yang tak mau menyambut Puan bukahlah Ganjar Pranowo. Rudy juga menjelaskan alasan hingga meyakini gubernur dimaksud bukanlah Ganjar.

"Kalau bicara protokoler, sambut menyambut itu ada protokolernya. Jadi, kalau Ketua DPR RI kunker, pejabat eksekutif tidak terlibat di situ," individualized organization Rudy saat dihubungi detikJateng, Kamis (10/2/2022).

"Karena kan antara eksekutif dan legislatif itu sendiri-sendiri. Jadi tidak mengarah ke Pak Ganjar. Kalau Pak Ganjar suruh menjemput ya menjemput," imbuhnya.

Malahan Rudy yang balik curhat. Saat masih menjadi Wali Kota Solo, Rudy play on words ternyata tak pernah menjemput Puan saat kunjungan ke Solo selaku Ketua DPR.

"Saya play on words tidak pernah menjemput (Ketua DPR), karena tidak dihubungi. Beda dengan presiden. Eksekutif ya eksekutif yang menjemput," ucapnya.

Kader PDIP lainnya, Junimart Girsang, juga ikut nimbrung, namun melebar. Sebab dia justru merespons Ketua PDIP Solo Rudy yang menyebut pejabat eksekutif tak harus terlibat dalam penyambutan pejabat legislatif.

Junimart terang-terangan tak setuju dengan Rudy, dengan alasan bahwa eksekutif dan legislatif adalah mitra kerja. Secara etika dan lazimnya, pandangan Junimart, penyambutan Ketua DPR semestinya dilakukan oleh gubernur, bupati dan wali kota.

"Mitra kerja legislatif itu ya eksekutif. Etika dan lazimnya ya eksekutif, Gubernur, Bupati, Wali Kota menyambut mitra kerjanya ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah kepala daerah," customized structure Junimart saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Jangankan Ketua DPR, Junimart menyebut saat pimpinan dan anggota salah satu komisi di DPR kunjungan ke daerah, selalu disambut oleh gubernur.

Wajar jika Junimart bisa berkata demikian. Sebab saat ini politisi yang juga terkenal sebagai pengacara itu tercatat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR.

"Setiap kami, Komisi II, melakukan kunjungan kerja ke ibu kota provinsi disambut dengan ucapan selamat datang oleh gubernur didampingi oleh sekda dan beberapa eselon lainnya, termasuk beberapa bupati, wali kota," sebut Junimart.

"Apalagi yang datang pimpinan tertinggi DPR-RI yang melakukan kunjungan menurut saya etika aturan protokolernya wajib memberikan penghargaan dengan cara menyambut di bandara," sambung dia.

Junimart play on words mengingatkan posisi kepala daerah dan anggota Dewan tak berbeda, yakni sama-sama dipilih oleh rakyat. Dia play on words menilai wajar Puan bercerita bahwa ada gubernur yang tak pernah menyambutnya.

"Para kepala daerah itu dipilih oleh rakyat sama seperti anggota DPR-RI dipilih oleh rakyat, bukan ditunjuk presiden seperti para menterinya. Jadi wajar menurut saya ketika se

Lalu, siapa gubernur yang tak pernah menyambut Puan? Hanya Puan dan Tuhan yang tahu.

detik/

×
Berita Terbaru Update
close