Pengeras Suara Masjid Direcokin, Slamet Maarif Sentil Yaqut: Dulu Zaman Belanda Enggak Begini-begini Amat -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengeras Suara Masjid Direcokin, Slamet Maarif Sentil Yaqut: Dulu Zaman Belanda Enggak Begini-begini Amat

Selasa, 22 Februari 2022 | Februari 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-22T13:37:17Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif memberikan Ssentilan terhadap Surat Edaran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal pedoman penggunaan pengeras suara di masjid.

Melansir Wartaekonomi.co.id, Slamet menyayangkan adanya pembatasan penggunaan speaker luar saat takbir Idulfitri dan Iduladha.

"Dulu zaman penjajahan Belanda aja enggak begini-begini amat, ya," kata Slamet Maarif dilansir Wartaekonomi.co.id, Senin (21/2).

Pentolan 212 ini khawatir, Surat Edaran (SE) Menag ini bisa memicu perubahan yang lainnya.

"Mulai sedikit demi sedikit syiar Islam dikurangi," ujarnya.

Padahal, Slamet mengatakan takbiran itu sudah dari dulu menggema di mana-mana menjelang Idulfitri dan Iduladha.

Ia pun merasa prihatin karena hal tersebut sebenarnya tidak diprotes, tetapi kini jutsru malah dibuat aturan pembatasan.

"Secara umum peraturan di SE Menag bagus, tetapi ada beberapa poin yang layak dievaluasi, seperti takbiran dan volume suara," beber Slamet.

Seperti diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan Surat Edaran Menag No SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Adapun, salah satu sub aturan di surat tersebut ialah soal penggunaan pengeras suara saat takbir Idul Fitri dan Idul Adha.

Penggunaan pengeras suara luar saat takbir Idulfitri dan Iduladha hanya diperkenankan sampai pukul 22.00 saja.

Selanjutnya, takbir bisa terus dilakukan oleh umat Islam, tetapi hanya dengan menggunakan pengeras suara dalam. []

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close