"Pokoknya calonnya enggak lebih dari tiga nama. Kandidat itu akan melalui proses kristalisasi atau pengerucutan," ujar Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Selasa, 22 Februari 2022.
Kendati demikian, Surya masih belum mau membocorkan kandidat Capres 2024 dari NasDem. "Belum dipastikan sedang diamati terus oleh tim Bappilu. Tahun ini juga kami akan sampaikan nanti siapa yang akan menjadi calon presiden dari Partai Nasdem untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang," ujar Surya Paloh.
Ketua DPP Bidang Media dan Komunikasi Publik NasDem Charles Meikyansyah mengatakan partai akan menggelar rapat kerja nasional pada Juni atau Juli 2022. Dalam acara tersebut, ujar dia, partai akan menyampaikan sejumlah sikap termasuk soal agenda Pilpres 2024.
"Ada kejutan yang berhubungan dengan konsep 2024 mendatang. Tunggu saja," ujar Wakil Sekretaris Fraksi NasDem di DPR itu di lokasi yang sama.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali sebelumnya mengatakan NasDem tak mensyaratkan seorang calon yang diusung harus menjadi kader partai. Syarat kandidat Capres 2024 dari Nasdem ialah memiliki gagasan untuk memajukan bangsa dan rekam jejak yang baik, sejalan dengan visi partai, dan memiliki elektabilitas yang tinggi.
Untuk saat ini, kata Ali, NasDem belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilpres. Namun, setidaknya baru tiga nama dengan elektabilitas tiga teratas yang dilirik. Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jadi tidak akan keluar dari tiga nama itu lah. Hari ini kalau lihat lembaga survei, selalu tiga nama itu yang teratas. Tentu kami melihat elektabilitas, enggak mungkin partai mau pilih yang tidak ada kemungkinan menang, kan," tutur Ali soal Capres 2024.
Sumber: tempo