WANHEARTNEWS.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mau terjebak dengan manuver politik yang dimainkan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
Itu terkait pernyataan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang siap jadi kambing hitam dalam Pemilu 2024.
Menurut Ketua DPP PKB Daniel Johan, partai Demokrat tetap jadi lawan politik yang harus harus diperhitungkan.
“Semua partai tergetnya menang, jadi Demokrat tetap diperhitungkan,” kata Johan saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).
Anak buah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu mengatakan, semua partai politik tujuan perjuangannya untuk menang.
“Termasuk PKB, tujuannya menang dan bisa membuat perubahan dan perbaikan untuk rakyat,” ungkapanya.
“Pada akhirnya semua partai akan diperhitungkan karena tetap memiliki kekuatan struktur dan basis pemilih,” pungkas Daniel.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokorat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan siap menjadi kuda hitam dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengatakan, tidak masalah menjadi kuda hitam asalkan Demokrat menang dalam Pemilu 2024.
“Tidak masalah jadi kuda hitam, tapi kita menang,” kata AHY dalam keterangannya diterima Pojoksatu.id, Jumat (4/2/2022).
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menekan kuda hitam yang dimaksudnya itu adalah kuda yang kencang berlari.
Namun, bisa mengatur tempo kecepatannya berlari itulah kuda perang.
“Kuda perang adalah kuda bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti atau bahkan berbelok mencapai kemenangan,” ujarnya.
“Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah,” sambung AHY.
Begitu juga dengan, Partai Demokrat, lanjut AHY, meski tidak diperhitungkan lawan politik, tetapi mempunyai target sasaran untuk merebut kemerdekaan.
“Kita nggak apa-apa, tetapi kita tetap harus berusaha untuk merebut kemenangan,” ucapnya.[pojoksatu]