WANHEARTNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani bercerita ada gubernur yang tak menyambutnya ketika melakukan kunjungan ke daerah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diyakini sebagai sosok yang dimaksud Puan.
Momen ketiadaan Ganjar di acara Puan yang satu ini diyakini jadi pemicu sindiran itu.
Cerita soal ada gubernur yang tak menyambutnya disampaikan langsung oleh Puan dalam forum rapat koordinasi PDI Perjuangan (Rakor PDIP) di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2/2022).
Puan mengaku heran sekaligus kesal terhadap sikap gubernur tersebut.
Beragam dugaan pun muncul soal siapa sosok yang dimaksud Puan. Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memberi analisis soal sosok yang dimaksud Puan.
Dia menduga sindiran tersebut ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Publik menduga-duga pernyataan Puan ditujukan ke Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) karena, saat peresmian pasar di Solo, Ganjar ke Jakarta bertemu Presiden rapat tentang COVID. Karena belum ada kejadian di tempat lain di mana Puan datang kepala daerahnya tak nyambut kecuali di Jateng," ujar Adi, Sabtu (12/2/2022).
Adi menilai tidak mungkin Puan menyindir gubernur lain dari PDIP selain Ganjar.
Dia beralasan ini juga berangkat dari sejumlah polemik yang sempat terjadi antara Puan dan Ganjar.
"Publik yakinnya Ganjar gubernur yang dimaksud. Gubernur atau wakil gubernur lain dari PDIP tak pernah terekspos ke publik. Beda cerita dengan Ganjar, polemik internalnya berulang kali. Serbasalah jadi Ganjar. Dulu rapat konsolidasi di Jateng nggak diundang. Peresmian pasar di Solo diundang mendadak dan bentrok dengan jadwal ketemu Presiden," jelasnya.
Momen yang disebut Adi sebagai pemicu sindiran Puan itu terjadi pada Kamis (20/1/2022).
Saat itu, Puan datang ke Solo, Jawa Tengah, untuk peresmian Pasar Legi. Ganjar, yang merupakan Gubernur Jateng, tak hadir di acara itu.
Pada saat peresmian, Ganjar tak terlihat di jajaran tamu undangan.
Bahkan dalam sambutan Wali Kota Solo dan Ketua DPR, nama Ganjar maupun yang mewakili tidak disebut.
Beberapa tokoh yang hadir antaranya Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.
Ganjar ke Jakarta
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkap Ganjar baru diundang pada malam sebelum acara.
Namun Ganjar tidak bisa hadir karena sudah lebih dulu menerima undangan terkait acara kebencanaan di Jakarta.
"Semalam saya telepon-teleponan dengan beliau (Ganjar) sekitar jam setengah dua belas. Bahwa beliau dapat undangan tapi datangnya malam itu juga. Tapi beliau kan sudah punya tugas untuk paparan atau presentasi tentang kebencanaan di Jateng. Jadi undangannya duluan itu di Jakarta," kata Rudy yang juga hadir di acara peresmian Pasar Legi, Kamis (20/1).
Jika undangan disampaikan beberapa hari sebelumnya, Ganjar kemungkinan besar bakal hadir.
Rudy selaku mantan Wali Kota Solo mengaku menerima undangan sejak tiga hari sebelum acara.
"Kalau undangannya dua hari sebelumnya mungkin bisa minta mundur untuk jadwal presentasi tersebut. Itu yang saya dengar dari beliau semalam. Kalau saya diundang secara pribadi, tiga hari yang lalu," ujarnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah, Agung Kristiyanto, mengatakan Ganjar pergi ke Jakarta.
Ganjar menghadiri undangan dari Istana untuk rapat bersama Gubernur Jawa Timur dan Banten.
"Bapak ke Jakarta pagi tadi," kata Agung kepada wartawan.
"Menghadiri undangan rapat dari Istana bersama Gubernur Banten dan Gubernur Jatim," lanjut Agung. voi