Presiden Volodymyr Zelenskiy: Malam yang Brutal, Kota-kota Besar Ukraina Dibombardir Rusia -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden Volodymyr Zelenskiy: Malam yang Brutal, Kota-kota Besar Ukraina Dibombardir Rusia

Senin, 28 Februari 2022 | Februari 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-28T03:35:59Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
Sabtu malam (26/2) adalah saat yang menegangkan. Begitu juga dengan Minggu pagi (27/2), menjadi hari yang suram bagi warga di kota Kiev semenjak Rusia melakukan invasinya ke Ukraina dan bergerak memasuki ibu kota.

Kota Kiev mendadak sunyi setelah ledakan besar menerangi langit di pagi hari. Pihak berwenang melaporkan ada ledakan di salah satu bandara. Hingga malam, sesekali mobil muncul di jalan raya utama yang sepi karena jam malam mulai diberlakukan seiring dengan status darurat. Orang tidak boleh keluar setelah jam yang ditentukan.

Situasi di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, juga sangat menegangkan. Pasukan Rusia telah memasuki kota, dan kepala pemerintahan regional Kharkiv, Oleh Sinehubov, mengatakan bahwa pasukan Ukraina memerangi mereka. Dia meminta warga sipil untuk tidak meninggalkan rumah mereka.

Pertempuran juga pecah di kota-kota lainnya. Pasukan Rusia menyerang pelabuhan-pelabuhan strategis di selatan Ukraina menyusul gelombang serangan terhadap lapangan udara dan fasilitas bahan bakar di tempat lain.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengibaratkan bahwa malam itu, Minggu (27/2) adalah malam yang brutal, dengan penembakan infrastruktur sipil dan serangan terhadap banyak sasaran. Klaim yang berbeda yang digaungkan pihak Rusia yang sejauh ini mengatakan hanya menyasar Infrastruktur militer.

Walikota Kiev Vitaliy Klitschko mengatakan kota itu tidak dapat melakukan evakuasi karena rute keluar diblokir.

"Saat ini, kami dikepung," katanya kepada AP. Menambahkan bahwa sembilan warga sipil di Kiev telah tewas, termasuk satu anak. Dia mengatakan enam tentara Rusia tewas pada Sabtu malam (26/2).

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa ada korban di antara pasukan Rusia. 

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close