Ikutan Cak Imin, Zulkifli Hasan Umumkan PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Ini Alasannya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ikutan Cak Imin, Zulkifli Hasan Umumkan PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Ini Alasannya

Jumat, 25 Februari 2022 | Februari 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-25T08:13:52Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) setuju dengan adanya usulan Pemilu 2024 diundur. Hal itu diumumkan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengundang wartawan datang ke Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2).

"Kami memutuskan setuju pemilu ditunda," ujar Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN itu.

Zulhas mengurai bahwa banyak faktor yang memang mengharuskan Pemilu 2024 ditunda sementara. Pertama, alasannya karena pandemi yang belum berakhir. Menurutnya, penanganan pandemi memerlukan perhatian dan kesungguhan keseriusan untuk menangani.

Kemudian, kata Zulhas, perekonomian nasional belum membaik karena pertumbuhannya rata-rata masih 3 sampai 3,5 persen. Ditambah lagi, situasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, usaha-usaha yang belum kembali pulih secara utuh.

Selain itu, perkembangan situasi global terkahir baik ekonomi juga konflik antara Rusia dan Ukraina yang mengkaitkan harga minyak dunia, itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.

"Pemilu ini biayanya besar. Terakhir, itu naiknya itu 180 atau 90 triliun dari 400 naiknya luar biasa," kata Wakil Ketua MPR RI ini.

Selanjutnya, masih kata Zulhas, keberlangsungan program-program utamanya pembangunan, karena pandemi hampir dua tahun lebih ini banyak yang tertunda.

Selain itu, berdasarkan survei bahwa 70 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Oleh karenanya berbagai pertimbangan itu dan masukan masukan dari masyayakat, berbagai kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur," ujarnya.

Zulhas menambahkan, selanjutnya pihaknya akan berkomunikasi dengan partai-partai koalisi lainnya untuk membahas masalah penundaan Pemilu 2024 ini.

"Juga dengan berbagai kalangan, dengan ormas yang tentu kelompok elite politik lainnya," pungkasnya. 

Sumber: rmol
×
Berita Terbaru Update
close