WANHEARTNEWS.COM - Penyidik Polri telah menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka kasus penipuan, judi online dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Menyusul penetapan tersangka itu, PPATK juga memblokir rekening bank milik pria bernama asli Doni Muhammad Taufik.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavadana, menjelaskan ada 8 rekening yang diblokir karena diduga terkait aktivitas bisnis ilegal. 'Insane Rich Bandung' ini ternyata memiliki uang ratusan miliar yang tersebar di berbagai rekening.
"Hari ini PPATK kembali melakukan penghentian sementara transaksi dan blokir mencapai nilai sebesar Rp 150,4 miliar dan jumlah tersebut berasal dari 8 rekening yang diperoleh dari 1 Penyedia Jasa Keuangan (PJK)," ujar Ivan Yustiavadana, Senin (7/3).
Selain Doni Salmanan, Polri juga telah menetapkan 'Insane Rich Medan' Indra Kenz sebagai tersangka dalam kasus serupa. Polisi masih terus melakukan following terhadap aset Indra Kenz yang terkait dengan Binomo. Sejauh ini ditaksir jumlahnya mencapai ratusan miliar.
Sejumlah aset Indra Kenz mulai dari rumah di Medan, rumah di Jakarta, Tesla Model 3, dan Ferrari California. Nilainya puluhan miliar rupiah telah disita.
Meski memiliki ratusan miliar dari hasil tipu-tipu, Doni Salmanan dan Indra Kenz ternyata masih belum masuk jajaran orang terkaya di Indonesia. Keduanya tak masuk dalam Indonesia's 50 Richest versi Forbes yang diterbitkan Desember 2021 lalu.
Dalam daftar itu, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono masih berada di puncak daftar orang terkaya. Nama-nama lain yang juga kerap menghiasi daftar orang terkaya Indonesia adalah seperti keluarga Widjaja, Chairul Tanjung, hingga Anthoni Salim.
Berikut 10 besar orang terkaya di Indonesia pada 2021:
1. R Budi and Michael Hartono
Kekayaan: USD 42,6 miliar atau setara dengan Rp 609,18 triliun (kurs dolar Rp 14.300)
2. Widjaja Family
Kekayaan: USD 9,7 miliar atau Rp 138,71 triliun
3. Anthoni Salim
Kekayaan: 8,5 miliar atau Rp 121,55 triliun
4. Sri Pakash Lohia
Kekayaan: 6,2 miliar atau Rp 88,66 triliun
5. Prajogo Pangestu
Kekayaan: USD 6,1 miliar atau Rp 87,23 triliun
6. Chairul Tanjung
Kekayaan: USD 5,5 miliar atau Rp 78,65 triliun
7. Susilo Wonowidjojo
Kekayaan: USD 4,8 miliar atau Rp 68,64 triliun
8. Boenjamin Setiawan
Kekayaan: USD 4,2 miliar atau Rp 60,06 triliun
9. Jogi Hendra Atmadja
Kekayaan: USD 4,1 miliar atau Rp 58,63 triliun
10. Bachtiar Karim
Kekayaan: USD 3,5 miliar atau Rp 50,05 triliun