Perempuan asal Yogyakarta itu membawa mangkok berwarna emas sambil melakukan gerakan-gerakan khusus di area sirkuit yang tengah diguyur hujan.
Seluruh penonton termasuk kru tim dan pembalap MotoGP dibuat terheran oleh aksinya.
Mbak Rara - sapaan akrabnya merupakan pawang hujan yang khusus dimintai bantuan dalam pergelaran MotoGP Mandalika.
Penasaran dengan sosok Rara? Berikut fakta-faktanya:
1. Mbak Rara keturunan darah biru
Mbak Rara memiliki nama asli Raden Roro Istiati Wulandari kelahiran Yogyakarta.
2. Rara kelahiran Papua
Meskipun berdarah Jawa, Rara dilahirkan di yanah Papua.
Sekarang Mbak Rara yang merupakan penganut Kejawen itu tinggal di Bali.
3. Bukan Pawang Hujan Sembarangan
Sepak terjang Rara ternyata tidak ujug-ujug hanya di MotoGP.
Dia ternyata sudah jauh hari dipercaya untuk menangani event-event besar baik nasional maupun internasional.
Misalnya, agenda kenegaraan sampai Asian Games 2018.
4. Rara Direkomendasiin Orang Penting
Rara bisa bergabung ke tim pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 atas rekomendasi Menteri BUMN Erick Thohir.
"Saya direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) untuk membantu penyelenggaraan MotoGP Mandalika," kata Rara.
5. Tugas Mbak Rara di MotoGP Mandalika
Rara tidak hanya untuk menghalau hujan, tetapi juga dimintai bantuan untuk menurunkan hujan.
Perempuan kelahiran 1983 itu sudah dimintai bantuan sejak tes pramusim MotoGP.
Mulai bertugas di Sirkuit Mandalika pada 1 Maret 2022.
Dia juga diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret 2022, untuk mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
Kemudian mengawal cuaca selama tiga hari pergelaran MotoGP Indonesia 2022.
6. Rara Diakui Dunia
Aksi Rara di sesi race day MotoGP Mandalika sontak membuatnya langsung dikenal dunia.
Akun ofisial MotoGP di Twitter sampai membuat pengakuan atas kerja Mbak Rara saat hujan mendera Sirkuit Mandalika jelang start seri kedua MotoGP 2022.
Sumber: jpnn