Panas! AS Salahkan Rusia karena Harga Minyak Melonjak, Vladimir Putin: Itu Tipuan Amerika -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Panas! AS Salahkan Rusia karena Harga Minyak Melonjak, Vladimir Putin: Itu Tipuan Amerika

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T13:36:02Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Presiden Vladimir Putin menyatakan Barat terutama Amerika Serikat (AS) mencoba menyalahkan Rusia atas lonjakan harga energi di dunia. Hal itu diungkapkan Putin dalam pertemuan dengan anggota pemerintahan, Kamis (10/3/2022).

"Harga di sana (untuk operator energi di negara-negara Uni Eropa) meningkat, tetapi bukan karena kesalahan kami. Ini adalah hasil dari salah perhitungan mereka sendiri. Mereka seharusnya tidak menyalahkan kami untuk ini," kata Vladimir Putin.

"Hal yang sama berlaku untuk lonjakan harga minyak dan produk minyak bumi di Amerika Serikat. Mereka mengumumkan bahwa mereka menutup impor minyak Rusia ke pasar Amerika, harga di sana tinggi, inflasi sangat tinggi, mungkin mencapai sepanjang masa. Mereka mencoba untuk mengalihkan kesalahan atas hasil kesalahan mereka sendiri pada kami," pemimpin Rusia itu menggambarkan situasinya seperti dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Menurutnya, ini jelas bagi pakar pasar, karena pasokan minyak Rusia ke pasar Amerika tidak melebihi 3 persen.

"Ini adalah volume yang dapat diabaikan, dan harga mereka naik. Kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu, dan bahkan di sini larangan impor minyak Rusia sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu. Mereka hanya bersembunyi di balik keputusan ini untuk sekali lagi menipu populasi mereka sendiri," kata Putin.

Pemimpin Rusia menarik perhatian pada fakta bahwa Amerika Serikat bahkan mencoba untuk bernegosiasi dengan negara-negara yang pernah mereka embargo.

"Mereka siap untuk berdamai dengan Iran, segera menandatangani semua dokumen, dan dengan Venezuela. Mereka pergi ke Venezuela untuk berunding, tetapi mereka seharusnya tidak memperkenalkan sanksi tidak sah ini," kata kepala negara Rusia itu.

"Hal yang sama akan terjadi dalam hubungan dengan negara kita, saya tidak ragu tentang itu," tegasnya. 

Sumber: tvonenews
×
Berita Terbaru Update
close