WANHEARTNEWS.COM - Sanksi keras terhadap Rusia atas keputusannya melakukan invasi ke Ukraina meluas ke bidang pendidikan.
Jumat akhir pekan lalu (4/3), Belanda mengumumkan bahwa universitas dan lembaga pendidikan lainnya di negara itu telah menangguhkan kemitraan dengan lembaga pendidikan di Rusia dan Belarusia hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dengan dikeluarkannya keputusan tersebut, semua kegiatan yang termasuk dalam kemitraan antara lembaga pendidikan Belanda dan Rusia, juga Belanda dan Belarusia, akan dihentikan.
“Tidak ada transaksi keuangan lebih lanjut yang dapat dilakukan dan tidak ada pertukaran data dan pengetahuan lebih lanjut yang dapat dilakukan,” kata pengumuman tersebut, seperti dikutip dari NL Times, Senin (7/3).
Penangguhan tersebut berlaku untuk universitas, pusat kesehatan universitas, universitas ilmu terapan, Akademi Seni dan Sains Kerajaan Belanda dan Dewan Kerajaan Belanda.
Kelompok universitas memperkirakan ada sekitar 917 orang Ukraina, 1.653 orang Rusia, dan beberapa orang Belarusia yang saat berstatus mahasiswa di universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda.
Sumber: RMOL