WANHEARTNEWS.COM - Pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan yang menyebut wacana penundaan Pemilu 2024 bukan urusan Presiden Joko Widodo, melainkan urusan partai politik disambut baik oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman.
Dia mengaku setuju bahwa yang salah dalam kasus ini bukan Presiden Joko Widodo. Sebab, urusan ini berkaitan pada tupoksi partai politik.
Adapun yang patut disalahkan, kata Benny Harman, adalah pawang yang meminta pemilu ditunda.
“Tentang permintaan penundaan pemilu. Setuju sekali, itu urusan partai dan jangan salahkan presiden.Yang kita salahkan itu pawangnya,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (28/3).
Anggota Komisi III DPR ini mengurai bahwa pawang yang dimaksud mirip dengan pawang hujan di Sirkuit Mandalika. Di mana kerjanya adalah menunda sesuatu yang seharusnya terjadi.
Setelah kerja berhasil, maka “sang tuan” akan memberi hadiah kepada pawang tersebut.
“Jika pawang hujan meminta tunda turun hujan, pawang politik minta tunda pemilu. Yang terakhir ini, hadiahnya perpanjang masa jabatan. Begitu kah?” tutupnya.
Sumber: RMOL