WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju serta Gubernur Kalimantan Timur Isan Noor akan kemping bersama di tengah hutan yang merupakan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi berserta rombongan akan bermalam di dalam tenda yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, tenda yang digunakan cukup sederhana karena hanya berisi kasur dan tanpa pendingin ruangan.
"Ya menginap di tenda. Isi tenda hanya kasur saja. Enggak ada (pendingin ruangan/AC)," kata Heru kepada wartawan, Senin (14/3/2022).
Heru juga mengaku tidak ada makanan khusus yang disiapkan untuk Jokowi dan rombongan selama berkemah di IKN Nusantara. Menurutnya, hanya ada kue, buah dan mie instan saja yang dibawa.
"Makanan biasa saja, kue dan buah. Enggak ada (makanan khusus), paling indomie," kata Heru.
Rencananya, saat malam tiba, Jokowi akan menggelar diskusi bersama para menterinya yang ikut berkemah. Pembahasan diskusi pun hanya seputar topik ibu kota negara baru.
"(Agenda malam) diskusi dengan menteri-menteri yang ada hal IKN," kata Heru.
Sebelumnya, pihak Istana memastkan bahwa keamanan Presiden Jokowi tetap menjadi prioritas. Nantinya Pangdam dan Kapolda Kalimantan Timur akan mendampingi kegiatan menginap di kawasan IKN tersebut.
Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan berbagai kesiapan sudah dilakukan. Bahkan, para peserta yang akan menginap bersama Presiden Jokowi di IKN akan lebih dulu di swab test untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Jadi protokol kesehatan tetap kita lakukan meskipun tempatnya ada di sekitaran hutan yang udara juga cukup tapi itu sudah menjadi protap bagi kami, siapapun yang merapat di sekitaran Pak Presiden harus melakukan protokol kesehatan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, keamanan di sekitar tenda pun sudah dipersiapkan. Misalnya seperti melakukan pengasapan untuk mencegah malaria, kemudian menaburkan garam untuk menghindari hewan melata. Lalu sudah dipersiapkan pula bisa antiular sebagau persiapan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sumbr: era