WANHEARTNEWS.COM - Meski bermain buruk, megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo membawa Timnas Portugal lolos ke last season finisher Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Portugal akan menantang penakluk Timnas Italia, Makedonia Utara.
Timnas Portugal yang diperkuat bintangnya seperti Cristiano Ronaldo, Rafael Leao, Diogo Dalot dan Diogo Jota menaklukkan Turki dalam laga di Stadion Do Dragao, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo cs menang telak 3-1, namun CR7, julukan Ronaldo, bermain buruk dan mandul moniker tidak mencetak gol.
Di last season finisher kualifikasi Piala Dunia 2022, Portugal akan menantang Makedonia Utara yang menghempaskan Italia 1-0.
Dalam laga melawan Turki, tiga gol Portugal diciptakan oleh Otavio (15), Diogo Jota (42), dan ditutup Matheus Luiz (90'+3).
Menurut catatan WhoScored, Portugal memang tampil mendominasi dalam laga tersebut.
Mereka memegang penguasaan bola sebesar 60 persen.
Dari segi peluang, Portugal melepaskan 16 tembakan dengan 8 mengarah ke gawang.
Adapun Turki membuat 12 kesempatan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Meski menang, penampilan Cristiano Ronaldo dalam laga tersebut terbilang buruk.
Selama 90 menit berada di atas lapangan, Ronaldo hanya melepaskan 5 tembakan dengan 2 menuju sasaran.
Dari peluang tersebut, CR7 gagal mengonversikannya menjadi gol.
Portugal memulai pertandingan dengan melakukan inisiatif menyerang, usaha dimulai dengan umpan silang dari Diogo Dalot yang masih bisa diantisipasi bek Turki.
Menit keempat, Cristiano Ronaldo yang menjadi andalan lini depan Portugal masuk ke dalam perangkap offside yang dibuat pemain Turki.
Penyerang Manchester United itu kembali mendapat peluang pada menit kesembilan, namun upayanya gagal membuahkan hasil.
Pada menit ke-15, Portugal membuka keran gol mereka melalui Otavio, setelah memanfaatkan bola muntah tendangan Bernardo Silva.
Peluang berbahaya Portugal kembali tercipta pada menit ke-23, namun tembakan Cristiano Ronaldo masih bisa diblok.
Menit ke-38, kerja sama Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo hampir berbuah manis, namun masih bisa diantisipasi bek Turki.
Otavio kembali menjadi bintang pada laga ini, kali ini umpannya sukses dikonversi Diogo Jota menjadi gol pada menit ke-42.
Gol tersebut sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Portugal atas Turki.
Pada babak kedua, tekanan yang dilakukan para pemain Portugal sama sekali tidak mengendur.
Menit ke-63, Portugal kembali mendapat peluang, namun umpan silang Otavio kepada Cristiano Ronaldo masih bisa dipotong Ugurcan Cakir.
Terlalu sibuk menyerang, Portugal justru kebobolan melalui gol Burak Yilmaz yang menerima umpan Cengiz Under pada menit ke-65.
Untuk menambah variasi serangan, pelatih Portugal, Fernando Santos, memasukkan Joao Felix untuk menggantikan Diogo Jota.
Menit ke-79, kerja sama Joao Felix dengan Cristiano Ronaldo sempat membahayakan pertahanan Turki, namun masih bisa diantisipasi.
Menit ke-83, mimpi buruk justru menghampiri Portugal saat tim mereka diberi hukuman penalti oleh wasit, setelah Jose Fonte dinilai melanggar Enes Unal.
Namun, Burak Yilmaz yang menjadi eksekutor penalti gagal menuntaskan tugasnya, skor masih 2-1 untuk Portugal.
Pada menit ke-90, Cristiano Ronaldo mendapat peluang emas, namun usahanya memberikan gol untuk Portugal masih gagal.
Portugal kembali mencetak gol jelang akhir laga (90'+3) melalui Matheus Luiz memanfaatkan umpan Rafael Leao.
Skor 3-1 untuk kemenangan Portugal bertahan hingga akhir laga.