Dialog Ilmiyah Suami Istri Tentang Akidah
Salah seorang ikhwan menikahi Pemudi (Penuntut Ilmu), dan wanita tersebut bermaksud menguji suaminya:
Ia memulai pertanyaan dalam Bab Tauhid.
Istri : Dimanakah Allah ??
Suami : Di langit
Istri : Apa dalil nya ?? (bertanya seraya mengejar Jawaban)
Suami : (sambil bergumam dalam diri: selagi ia terus seperti ini, maka aku akan jawab dengan jawaban yang tidak akan ia lupakan se-umur hidupnya, Jawaban yang dapat menyembuhkan si Sakit (dengan izin Allah))..
Maka sang Suami menjawab: Dalilnya adalah Hadits Shahih dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
وَالَّذِيْ نَفْسِي بِيَدِهِ مَـا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهَا فَتَأْبَـى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِيْ فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا
“Demi Dzat yang Jiwaku berada dalam genggamanNya, tidaklah seorang Suami mengajak istrinya ke ranjang, lantas ia menolaknya, melainkan Dzat yang di langit murka kepadanya, sampai suaminya meridhai istrinya.” [HR. Muslim (no. 1436) kitab an-Nikaah]
Sang istri pun terdiam dan menyadari kadar dirinya 😀
***
Alhamdulillah dialog ilmiah tentang akidah ini sudah diterjemahkan oleh ust Bang Iwan.
Terimakasih ustadz.
(fb)