Dijanjikan Rp1 Miliar, Vanessa Khong Mengaku Hanya Dapat Rp10 Juta dari Indra Kenz -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dijanjikan Rp1 Miliar, Vanessa Khong Mengaku Hanya Dapat Rp10 Juta dari Indra Kenz

Rabu, 09 Maret 2022 | Maret 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-09T13:35:50Z

WANHEARTNEWS.COM - Kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong mengaku hanya menerima uang Rp10 juta dari tersangka judi online Binomo Indra Kenz.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Vanessa telah diperiksa pada Selasa (8/3/2022).

Ia diperiksa sembilan jam oleh penyidik Dittipid Siber Bareskrim Polri sedari pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.15 WIB.

Vanessa diberondong 20 pertanyaan oleh penyidik terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret kekasihnya.

Pihak kepolisian menanyakan hubungan bisnis Vanessa dengan Indra Kenz serta kedekatan pribadi.

Dalam pemeriksaan, Vanessa mengaku pernah dijanjikan uang Rp1 Miliar oleh Indra Kenz.

Namun hingga saat ini ia hanya mendapatkan uang senilai Rp10 juta.

"Ini sudah kami sampaikan terkait hubungan bisnis, tapi menurut penyampainnya dijanjikan akan mendapat uang sekitar Rp1 Miliar tapi yang diterima hanya Rp10 juta," jelas Gatot.

Polisi pun akan mendalami uang Rp10 juta yang diterima oleh Vanessa dari Indra Kenz.

Kepolisian juga akan bekerjasama dengan PPATK untuk membuktikan kebenaran tersebut.

Sementara untuk orang tua Vanessa inisial R yang mangkir pada Selasa (8/3/2022) akan kembali dipanggil untuk diperiksa pada Selasa (15/3/2022).

"Saksi R membawa surat keterangan sakit maka untuk pemeriksaan sudara R sudah dijadwalkan kembali dan siap hadir pada hari Selasa (15/3/2022)," jelas Gatot.

Sebelumnya kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong bungkam saat penuhi panggilan kepolisian untuk diperiksa atas dugaan aliran dana gelap aplikasi Binomo.

Vanessa Khong penuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada Selasa (8/3/2022) pukul 11.28 WIB.

Vanessa terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam dan berjalan cepat masuk ke dalam Gedung Bareskrim Polri. Ia bungkam saat ditanyai awak media.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan bahwa Vanessa penuhi panggilan kepolisian.

"Untuk V baru tiba di Bareskrim," kata Ramadhan saat dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2022).

Namun orang tua Vanessa disebut tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut lantaran sakit.

Sebelumnya diketahui kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong akan diperiksa Bareskrim Polri atas dugaan aliran dana gelap judi online aplikasi Binomo.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Vanessa Khong akan diperiksa Selasa (8/3/2022).

Vanesaa akan diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber).

Gatot mengatakan, selain Vanessa Khong, orang tua wanita itu juga akan diperiksa.

"Selasa (8/3/2022) penyidik Dittipidsiber akan periksa dua saksi yaitu atas nama inisial RT dan VK,"jelas Gatot.

Sebelumnya Polisi segera periksa kekasih Indra, Vanessa Khong pekan ini.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menduga, aliran dana yang didapat Indra Kenz dari korban aplikasi Binomo mengalir ke sejumlah pihak. Salah satunya ke kekasihnya, Vanessa Khong.

Maka dari itu, penyidik akan memeriksa Vanesss Khong pekan ini.

"Direncanakan pekan ini akan dilaksanakan pemeriksaan pacar IK (Indra Kenz)," ujar Whisnu dikonfirmasi Senin (7/3/2022).

Selain menyeret kekasih, orang tua kekasih Indra Kenz juga akan diperiksa kepolisian. 

Diduga mereka juga terlibat dalam menampung aliran dana gelap tersebut.

Namun, Whisnu belum dapat memastikan jadwal pasti pemeriksaan tersebut. Kekasih Indra Kenz dan ibunya itu diperiksa dalam rangka penelusuran aliran dana.

Sementara ini, polisi baru akan menyita sejumlah aset milik Indra Kenz yang diduga dibeli dari hasil menjadi afiliator Binomo.

Aset itu di antaranya mobil listrik merek Tesla model 3 warna biru, mobil Ferrari California tahun 2012, rumah di Deli Serdang Sumatera Utara seharga kurang lebih Rp6 miliar, rumah di Medan seharga kurang lebih Rp1,7 miliar, dan rumah di Tangerang.

Sejumlah aset itu rencananya akan disita pada Senin (7/3/2022).

"Sesuai jadwal penyidik (berangkat hari ini) melakukan penyitaan aset," ungkap Whisnu.

Namun, Whisnu tidak membeberkan waktu dan jumlah penyidik yang diberangkatkan ke Medan.

Menurutnya, usai mengantongi izin penyitaan penyidik langsung berangkat ke kediaman orang terkaya di Medan itu. 

Sumber: wartakota
×
Berita Terbaru Update
close