WANHEARTNEWS.COM - Tindakan tegas Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang menembak mati seorang terduga teroris menjadi perbincangan publik.
Belakangan diketahui terduga teroris itu bernama Sunardi, yang berprofesi sebagai dokter. Almarhum ditembak mati Densus 88 Anti Teror, ketika dilakukan upaya penangkapan, Rabu (9/3) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kematian dokter yang dikenal baik dan kerap menolong sesamanya itu, langsung menuai banyak komentar warganet di media sosial. Di twitter bahkan kejadian tersebut menjadi trending topic dan memunculkan tagar ‘Pray For Dokter Sunardi’.
Tak sedikit netizen yang menyayangkan aksi Densus 88 Anti Teror terhadap Dokter Sunardi. Mereka menganggap tak sepantasnya terduga teroris ditembak mati.
“Fakta….almarhum Sunardi sdh menderita Stroke lama, butuh tongkat utk aktifitas. Layakkan beliau dibunuh spt itu? Kami mengutuk kalian yg jika mmg telah sengaja membunuh seorang pejuang kemanusiaan yg baik. @PBIDI mengapa bungkam? #PrayForDokterSunardi,” cuit akun @DokterVall.
“#PrayForDokterSunardi #PrayForDokterSunardi Sudah tak mampu berkata kata saat kalian yg berseragam mengambil nyawa tanpa adanya pengadilan. Dunia akherat kami tak ridho atas perbuatan kalian,” tulis akun @JaenoXTM.
“Terkejut Dokter Ditembak Densus, IDI Sukoharjo Ucapkan Bela Sungkawa. Harusnya teroris di papua sana yg ditembak mati, bukannya seorang dokter yg uda banyak menolong orang #PrayForDokterSunardi #PrayForDokterSunardi,” kata akun @shakeer__02.
“Baca berita ini dan tiba-tiba air mata netes gitu aja… saya ga kenal siapa Beliau, tp kalau memang ternyata Beliau orang baik dan dugaan terorisnya terbukti salah, sementara Beliau sampai ditembak mati. Ya Allah kejammmm bgt gak sih itu #PrayForDokterSunardi,” ujar akun @yannihandayani6.
“Dokter baru terduga ditembak mati, Koruptor yg diwacanakan hukuman mati, malah dapat remisi. Hukum sudah mati ditangan para oligarki #PrayForDokterSunardi,” tutur akun @6undul0h.
Sumber: radartegal
Foto: Klinik dr Sunardi di Sukoharjo. (Foto Panjimas)