Di Twitter, Musk menantang Putin untuk bertarung satu lawan satu. Tantangan tersebut tampaknya serius lantaran ia menggunakan Bahasa Rusia, dengan menandai akun Twitter resmi Putin.
"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk pertempuran tunggal. Taruhannya adalah Ukraina," kata Musk pada Senin (14/3), dengan nama Putin dan Ukraina ditulis dalam skrip Cyrillic.
"Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini?" tambah pemilik Tesla dan SpaceX itu.
Sejauh ini, cuitan tersebut belum digubris oleh Putin. Namun lingkaran Putin mulai mengkritiknya.
Direktur Jenderal Roscosmos, Dmitry Rogozin menyindir Musk sebagai "setan kecil".
"Kamu, iblis kecil, masih muda. Bersaing denganku yang lemah. Itu hanya akan membuang-buang waktu. Salip saudaraku dulu," tulis Rogozin, mengutip puisi Rusia tahun 1980-an berjudul "The Tale of the Priest and of His Workman Balda".
Namun di sisi lain, beberapa pemimpin Ukraina memuji tweet Musk, termasuk Walikota Kyiv Vitali Klitschko.
"Saya yakin Elon Musk dapat mengirim Putin ke Jupiter," tulis Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov.
Komentar Musk muncul setelah perusahaan internet satelitnya, Starlink, tiba di Ukraina pada awal Maret. Starlink memanfaatkan satelit untuk memancarkan akses internet broadband yang sekarang aktif di Ukraina.
Sumber: RMOL