WANHEARTNEWS.COM - Sebanyak enam unit gelombang pertama jet tempur J-10CE buatan China diterima Angkatan Udara Pakistan dalam sebuah upacara induksi yang dihadiri Perdana Menteri Imran Khan pada Jumat (11/3) waktu setempat.
Aviation Industry Corporation of China (AVIC) mengatakan peluncuran resmi pesawat tempur utama generasi baru China ke Angkatan Udara Pakistan menandai ekspor organik yang sistematis dari peralatan penerbangan semacam itu oleh China.
"Dengan pengiriman J-10CE, China dan Pakistan membuka babak baru dalam kerja sama pertahanan penerbangan, dan itu akan secara signifikan berkontribusi pada pendalaman lebih lanjut dari Kemitraan Kerjasama Strategis Semua Cuaca China-Pakistan," kata AVIC, seperti dikutip dari Global Times, Sabtu (12/3).
"Pakistan adalah mitra tradisional dan penting dari produk senjata penerbangan China," kata AVIC.
Dikembangkan secara independen oleh industri penerbangan China, J-10CE adalah jet tempur generasi keempat, bermesin tunggal, satu kursi, multiperan, dan generasi keempat plus.
Ia unggul dalam pertempuran kooperatif yang sistematis, mampu menyerang banyak target dari luar jangkauan visual di bawah lingkungan elektromagnetik yang kompleks, dan dapat memberikan serangan presisi pada target darat dengan beberapa mode panduan.
Dilengkapi dengan sistem avionik dan senjata canggih yang komprehensif, pesawat ini menawarkan kemampuan manuver tempur ketinggian menengah hingga rendah yang luar biasa, penerbangan supersonik, lepas landas dan mendarat jarak pendek, radius tempur besar, kemampuan pengisian bahan bakar jarak jauh dan udara.
Laporan media Pakistan menunjukkan bahwa negara tersebut membeli total 25 J-10CE.
Sumber: rmol