Hal ini merupakan ritual adat dalam agenda Presiden Joko Widodo di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dari Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD dalam keterangan tertulis, dikutip RMOLSumsel, Minggu (14/3).
Mahfud mengajak masyarakat untuk menjaga tanah air Indonesia karena terdapat keberagaman di dalamnya. Menurut Mahfud, dua kilogram tanah dan satu liter air yang akan dibawa oleh masing-masing gubernur untuk dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara untuk mewakili seluruh suku dan agama di masing-masing provinsi.
“Inilah tanah air kita, Indonesia. Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” ujar Mahfud.
Selain itu, menurut Mahfud dalam 100 tahun mendatang pun hal ini akan menjadi cerita yang sangat menarik.
“Tidak usah 100 tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik. Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” tuturnya.
Sumber: RMOL