WANHEARTNEWS.COM - Penceramah atau pendakwah Sugi Nur Raharja atau Gus Nur komentar soal Densus 88 dor Dokter Sunardi. Gus Nur bersaksi dokter Sunardi itu orang baik.
Setelah bersaksi atas nama Allah, Gus Nur bersaksi dokter Sunardi itu orang baik, Gus Nur menyumpahi mereka yang tega membunuh si dokter kemanusiaan itu.
Nah bukan cuma itu saja, setelah Gus Nur bersaksi dokter Sunardi, dia juga menyumpahi mereka yang mendukung penembakan dokter Sunardi.
Gus Nur merespons isu terkini yakni dokter Sunardi ditembak oleh Densus 88.
Dia heran, begitu mendengar kabar dokter Sunardi ditembak Densus 88, Gus Nur ngaku langsung mencari informasi di internet soal dokter Sunardi. Gus Nur nggak nemu tuh, informasi jelek aksi terorisme dokter Sunardi.
"Saya cari berita seharian gedung mana yang dibom, sekolahan mana, gereja mana yang di bom. Korban yang sudah dibunuh, saya cari nggak nemu tuh," kata Gus Nur dikutip Hops.ID dari Youtube Gus Nur 13 Official, Sabtu 12 Maret 2022.
Yang ia temukan malah sebaliknya informasi profil dokter Sunardi yang merupakan dokter aktivis kemanusiaan.
"Yang ada dokter Sunardi aktivis kemanusiaan, penulis buku berfaedah, dokter yang gratiskan pasiennya, stroke ringan, jalan saja nggak bisa, jalan ggak bisa, susah," ujarnya.
Maka Gus Nur pun bersaksi atas nama Allah, dokter Sunardi itu orang yang baik.
"Dokter Sunardi itu orang baik saya bersaksi, siapapun yang menzalimi engkau hancurkan hancurnya ya Allah, azab seazab-azabnya termasuk yang mendukung siapapun dia," katanya.
Rezimnya yang tidak baik
Dalam pikiran Gus Nur, apakah penembakan dokter Sunardi ini adalah bagian skenario pengalihan isu kelangkaan minyak goreng ya.
"Apa bermaksud menutupi isu langka minyak goreng ya, saya nggak ngerti segitunya-segitunya. Saya bersaksi dokter Sunardi itu orang baik," katanya.
Nah menegaskan dokter Sunardi orang baik, dia kemudian membalikkan justri yang nggak baik itu adalah rezim penguasa saat ini.
"Rezimnya yang jahat tidak baik rezimnya yang teroris radikal, rezimnya yang bikin rakyat susah antri minyak goreng. Rezimnya sibuk fitnah rakyat, membunuh rakyat, menangkapi rakyatnya hanya bisa jualan radikal, nggK punya jualan lain," kata dia.***
Sumber: hops