WANHEARTNEWS.COM - Sejumlah harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, cabai, bawang hingga gas LPG mulai melejit naik. Pemerintah didesak agar
segera menurunkan harga kebutuhan pokok jelang bulan suci Ramadhan ini.
Ketua Koordinasi Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai Nasdem, Suyoto mengaku prihatin dengan kondisi ini. Sebab, akibat dari meroketnya harga sembako (sembilan bahan pokok) beban kehidupan masyarakat akan bertambah berat.
"Sekarang pemerintah harus selesaikan berbagai masalah kebutuhan pokok yang harganya terus naik. Pemerintah fokus soal kebutuhan pokok misalnya minyak goreng, kedelai, telur ayam, cabai dan lainnya," ujar Suyoto dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3).
Apalagi, bulan depan akan memasuki bulan ramadan, berbagai kebutuhan hidup lainnya pasti ikut mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi lagi.
Selain itu, Suyoto mengatakan tak hanya kebutuhan pokok saja yang naik, harga pupuk, gas dan Bahan Bakar Minyak (BBM) juga ikut naik. Karenanya, pemerintah harus mencari cara agar kenaikan harga tidak membuat masyarakat terbebani.
"Pemerintah, tolong dengarkan jeritan masyarakat,” imbuhnya.
Bupati Bojonegoro dua periode ini mengusulkan agar pemerintah menggunakan maping data yang benar untuk mengantisipasi kenaikan harga.
Dikatakannya, harga kebutuhan yang meroket itu seiring dengan kebutuhan masyarakat yang juga ikut naik, karenanya supply (pasokan barang kebutuhan pokok) harus terpenuhi dan berjalan dengan baik.
"Pemerintah itu tahu produksi, tahu supply-nya dan tahu kebutuhan sehingga harus bekerja dengan tepat dan cepat. Pemerintah juga mempunyai basis data yang baik sehingga jangan hanya jadi pemadam kebakaran ketika harga naik baru bergerak,” demikian Suyoto.
Sumber: RMOL