WANHEARTNEWS.COM - Ada sebuah cerita menggelitik usai Pertamina Grand Prix of Indonesia. Franco Morbidelli mesti "membajak" engine polisi agar tidak terlambat tiba di bandara.
Morbidelli rebound dari start di urutan ke-14 (pasca absennya Marc Marquez) untuk finis ketujuh pada balapan di Pertamina Street Circuit, Minggu (20/3/2022). Rider Italia itu berjarak 21 detik dari pemenang lomba Miguel Oliveira dan berjarak lima strip dari rekan setimnya, Fabio Quartararo.
@FrankyMorbido12 when you have to get to the airport in a hurry……. pic.twitter.com/oBCIzuExkt
— Mark Hughes (@markhughesF1) March 20, 2022
MotoGP Mandalika sendiri berlangsung sangat meriah sekalipun sempat tertunda akibat hujan dan petir. Setidaknya 60 ribu penggemar menyaksikan aksi Morbidelli dan lain-lain.
Seperti gelaran occasion besar pada umumnya, masalah lalu lintas akan menyertai. Jalanan di Pulau Lombok menjadi sangat padat. Padahal rider Yamaha itu dijadwalkan terbang kembali ke Italia pada hari itu juga.
Untunglah seorang petugas polisi datang dan menawarkan tumpangan kepada rider Yamaha itu. Yang lucu adalah Morbidelli mengambil alih engine sehingga si polisi justru menjadi penumpang. Demikian diwartakan GPOne.
Tidak diketahui berapa lama waktu Morbidelli dari sirkuit untuk sampai ke bandara. Namun, lulusan akademi balap engine Valentino Rossi tersebut merasa senang dengan antusias fans di Indonesia.
"Dan kemudian kami bisa bangkit pada hari Minggu. Cukup senang dengan bagaimana balapan berjalan, meski masih ada beberapa pekerjaan untuk dilakukan tapi kami tadi tidak takut untuk menyelesaikannya. Penggemar di Indonesia luar biasa dan sangat banyak! Senang sekali melihat ada cinta yang besar untuk MotoGP!" tulis Morbidelli di akun Instagram-nya @frankymorbido.
Selepas Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Franco Morbidelli mesti bersiap-siap untuk mengikuti seri ketiga MotoGP 2022 di A