WANHEARTNEWS.COM - Warga di dunia maya tengah heboh dengan foto unggahan North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang memperlihatkan militer Ukraina menggunakan simbol Neo-Nazi "The Black Sun" atau "Sonnenrad".
Foto wanita tentara Ukraina yang menggunakan emblem Neo-Nazi "The Black SUn" di dadanya yang diunggah oleh NATO di Twitter memicu kemarahan warganet. Belakangan NATO menghapus postingannya itu, tetapi jejak dunia maya tak bisa dihapus.
Hi @NATO! Why did you delete this? pic.twitter.com/OVQwwL6RPS
— Jack Posobiec πΊπΈ (@JackPosobiec) March 8, 2022
Emblem Sonnenrad itu diangkat oleh seorang netizen yang mengaku merupakan veteran pertahanan Jerman.
"Saya mantan tentara dan veteran pertahanan federal Jerman dan saya sangat kecewa Anda memposting gambar tentara yang memakai simbol matahari hitam yang merupakan simbol Nazi," tulis @tay_ahm.
I am a former soldier and veteran of the German federal defense and I am very disappointed that you post pictures of soldiers wearing the black sun symbol which is a Nazi symbol pic.twitter.com/0TQhHUZ8S2
— Tay.ahm (@tay_ahm) March 8, 2022
Kemudian warganet membeberkan sejumlah foto lain yang memperlihatkan kaitan Neo-Nazi dengan militer Ukraina.
"Ini berbatasan dengan lelucon," cuit @waifrespecter.
It borders on farcical pic.twitter.com/10oy6xBE4J
— Sully (@waifrespecter) March 8, 2022
Menurut situs Anti-Defamation League (ADL): Fighting Hate for Good, The Black Sun atau Sonnenrad atau Sunwheel adalah satu dari sejumlah simbol Eropa kuno yang diambil Nazi dalam upaya mereka menciptakan warisan "Arya".
"Sonnenrad muncul dalam simbologi tradisional banyak negara dan budaya, termasuk budaya Norse Kuno dan Celtic. Ini memiliki variasi yang tak terhitung jumlahnya; swastika dan varian bulat serupa sebenarnya adalah bentuk sonnenrad, seperti juga versi tertentu dari Salib Celtic," tulis ADL.
Menurut ADL, Jerman Nazi, Partai Nazi, SA, dan SS semuanya kadang-kadang menggunakan simbologi sonnenrad, yang telah menyebabkan neo-Nazi. Supremasi kulit putih modern lainnya juga mengadopsi citra semacam itu.
Satu versi sonnenrad khususnya populer di kalangan supremasi kulit putih: dua lingkaran konsentris dengan sinar bengkok yang memancar dari lingkaran dalam ke lingkaran luar. Seringkali supremasi kulit putih akan menempatkan simbol kebencian lain, seperti swastika, di tengah lingkaran dalam.
Namun karena citra sonnenrad digunakan oleh banyak budaya di seluruh dunia, ADL mengimbau siapapun untuk tidak mengasumsikan sonnenrad selalu menunjukkan rasisme atau supremasi kulit putih. Simbol ini, kata ADL, harus dianalisis dengan hati-hati dalam konteks di mana mereka muncul.
Meski demikian, ada pula warganet yang menilai, beberapa foto militer Ukraina memakai emblem The Black Sun merupakan hasil editan sambil mencantumkan analisisnya.
Unggahan militer Ukraina menggunakan emblem Sonnenrad kini telah menjadi viral di sejumlah platform media sosial termasuk Instagram.
Sumber: tvone