Jokowi Murka ke Mentan: Traktor Bukan High Tech Saja Impor, Jengkel Saya! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Murka ke Mentan: Traktor Bukan High Tech Saja Impor, Jengkel Saya!

Jumat, 25 Maret 2022 | Maret 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-25T07:05:55Z

WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram lantaran alat-alat pertanian yang dibeli oleh Kementerian Pertanian menggunakan barang-barang impor. 

Semua barang-barang produk luar itu pun terlihat oleh Jokowi saat menanam jagung di Atambua Kamis (24/3) kemarin.

Saat itu Jokowi menemukan traktor yang sebenarnya tidak berteknologi tinggi dibeli dari luar negeri.

"Traktor-traktor kayak begitu bukan high tech saja impor, jengkel saya, saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, saya lihat enggak boleh pak menteri, enggak boleh," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIM), kepala daerah, dan direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).

Untuk diketahui sebelumnya dalam kunjungannya ke NTT, Jokowi meminta agar memanfaatkan teknologi dalam sistem pertanian. Menurut Jokowi, keberanian menggunakan teknologi akan menghasilkan solusi terbaik dalam penanganan lahan-lahan pertanian yang sulit.

"Saya rasa kalau kita berani menggunakan teknologi, berani mencoba di lahan-lahan yang sulit seperti yang di NTT ini, nanti akan kelihatan semuanya, apa yang perlu diperbaiki, apa yang perlu dikoreksi, dan apa alsintan (alat dan mesin pertanian) yang pas untuk digunakan di daerah seperti NTT ini," kata Jokowi selepas melakukan penanaman jagung bersama masyarakat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (24/3).

Dia optimis, dengan memanfaatkan teknologi alsintan bisa memperbaiki kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belu. Tak hanya itu, teknologi memperkuat ketahanan pangan nasional secara lebih luas.

"Saya meyakini ini akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT khususnya di Kabupaten Belu, tetapi juga akan memperkuat ketahanan pangan nasional kita karena ada lahan-lahan baru yang dibuka seperti di Provinsi NTT, Kabupaten Belu seperti yang kita lihat sore hari ini," pungkasnya.

Sumber: merdeka
×
Berita Terbaru Update
close