WANHEARTNEWS.COM - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa air dari enam tempat ibadah berbeda untuk ritual kendi di Titik Nol Ibukota Negara (IKN) Nusantara, adalah langkah bijak.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana mengatakan, langkah Anies adalah cara bijak membuktikan Jakarta adalah kota inklusif.
“Kami mengapresiasi Pak Gubernur. Tindakan Pak Gubernur merupakan tindakan yang sangat tepat," kata Justin dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (16/3).
"Ini menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kota yang inklusif. Ibukota ini kan melting pot, kerukunan beragama adalah hal fundamental yang tidak terpisahkan,” sambungnya.
Justin mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan budaya dan keyakinan yang beragam. Sehingga, keberagaman Indonesia harus diimbangi dengan kerukunan dan inklusivitas.
“Indonesia terdiri dari hampir 17.000 pulau, 300 kelompok etnik, 1.331 suku bangsa, dengan enam agama, dan banyak aliran kepercayaan. Keberagaman sudah menjadi karunia lahiriah dari Bangsa Indonesia dari Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.
Anak buah Giring Ganesha itu turut menanggapi tanah Kampung Akuarium yang dibawa Gubernur Anies untuk ditempatkan di IKN. Menurut Justin, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.
“Saya kira Bapak Gubernur memiliki pertimbangannya sendiri. Kalau mau diperdebatkan tanah mana yang pantas untuk mewakili DKI di IKN, tentu bisa saja. Tapi kan bukan itu poinnya," katanya.
"Sebaiknya, kita fokus saja kepada yang baik-baik. Tidak usah habiskan energi untuk memperdebatkannya," pungkasnya.
Sumber: rmol