WANHEARTNEWS.COM - Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli menyindir menfaat Kartu Sembako di tengah kelangkaan dan meroketnya harga minyak goreng di Tanah Air. Kartu itu merupakan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye terdahulu.
Rizal mengatakan, kartu sakti yang diterbitkan pemerintah dengan maksud membantu masyarakat mengatasi permasalahan itu, merupakan gagasan anak muda di sekeliling Presiden Jokowi. Kata dia, mereka bertindak praktis membantu Jokowi mencari jalan keluar dengan cara menerbitkan kartu.
"Di lingkungan Presiden Jokowi banyak anak muda yang engga ngerti masalah, kasih aja kartu, kartu sembako, kartu pra sekolah, macam-macam. Seolah-olah masalah itu bisa diselesaikan dengan main kartu," kata Rizal kepada VOI, Kamis 17 Maret.
Rizal menyebut, tindakan praktis sulit untuk menyelesaikan masalah yang sedang dialami masyarakat saat ini. Begitu juga, kata Rizal, kartu sembako murah yang manfaatnya dipertanyakan di tengah kelangkaan hingga merembet pada naiknya harga minyak goreng.
"Sebentar lagi Pak Jokowi bagiin kartu sabar, kita disuruh sabar terus," sindir Rizal.
Selain itu, Rizal menyampaikan, meroketnya harga dan langkanya pasokan minyak goreng di Tanah Air lantaran ketidakmampuan menteri terkait mengatasi masalah. Pasalnya Presiden Jokowi, kata dia,
Rizal mengatakan, sejumlah menteri Jokowi gagap menghadapi permasalahan ekonomi hingga sosial. Bahkan, kemampuan leadership untuk memecahkan masalah dipertanyakan.
Sebab itu, dia meminta Presiden Jokowi segera mengambil sikap agar permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat segera dituntaskan, salah satunya krisis minyak goreng.
"Makanya saya bilang, kalau menterinya tidak becus ya pilihannya cuma dua. Pertama, pecat dong! Yang kedua, kalau tidak mau pecat takut ini itu, utang budi, yaudah Presiden Jokowi-nya sendiri turun," ujar Rizal.[voi]