WANHEARTNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti sikap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang tidak mau mundur dari jabatannya.
Anwar Usman diketahui akan menikahi adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bernama Idayati.
“Kemarin Anwar Usman menolak mengundurkan diri. Katanya dia menjalankan perintah agama menikah kok. Tapi, dia lupa bahwa persoalannya bukan menikahnya. Kita nggak ngurusin orang menikah,” ujar jurnalis senior Hersubeno Arief seperti dikutip dari channel Youtube Rocky Gerung Official, pada Selasa (29/3/2022).
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung justru membela Anwar Usman. Menurutnya, Ketua MK saat ini sedang jatuh cinta.
“Pak Ketua Mahkamah Konstitusi kan dia sedang jatuh cinta. Karena itu orang yang jatuh cinta dianggap buta terhadap lingkungan. Jadi sebetulnya, jatuh cinta itu bagus betul,” jelas Rocky Gerung.
Namun, lanjut Rocky Gerung, ada konsekuensi yang harus diterima. Karena Anwar Usman merupakan pejabat publik.
"Kita bisa bayangkan misalnya sehari setelah pernikahan, Pak Jokowi dan Ketua MK duduk di meja makan. Tiba-tiba Pak Jokowi atau temannya bilang eh itu saya baca Pak La Nyala dan Pak Yusril mengajukan gugatan judicial review. Nah, ketua MK mesti paham tuh. Terima apa tolak," papar Rocky.
Menurutnya hal itu akan berpengaruh pada sidang-sidang konstitusi. Sehingga dikhawatirkan ada conflic of interest.
“Jadi nggak ada urusannya dengan jatuh cinta. Karena demikianlah etika berpolitik itu dijamin bahwa tidak boleh ada semacam sinopsis kecil masuk lewat jalur-jalur keluarga untuk membubuhi kebijakan publik. Itu yang terlarang. Semoga jatuh cintanya Pak MK tidak membatalkan profesionalitasnya,” terangnya.
Supaya tidak batal, lanjut Rocky, semestinya mengundurkan diri. Karena bukan sebab menikah lalu mundur.
Tujuannya supaya ketua MK tidak mendengar bisikan dari iparnya.
"Fanatik di dalam cinta itu bagus sekali. Tapi jangan sampai fanatik itu juga membuat ruang konstitusi itu bisa dibuka oleh kunci keluarga. Yang bahaya kunci konstitusi itu dijebol oleh orang yang lagi jatuh cinta," tukasnya./FIN