WANHEARTNEWS.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang akan menikahi adiknya Presiden Joko Widodo, maka aroma nepotisme dianggap semakin tercium.
Begitu yang disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi rencana Anwar Usman akan menikahi adiknya Jokowi, Idayati.
"Itu bagus-bagus saja. Tapi, Anwar Usman Ketua MK, itu jadi pertanyaan. Ada apa Ketua MK mau menikahi adik Jokowi? Jika pernikahan itu benar terjadi. Publik akan pertanyakan hubungan kekerabatan antara Jokowi dan Ketua MK dalam sejumlah hal," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/3).
Di mana kata Muslim, sejumlah hal tersebut di antaranya, Ketua MK memenangkan Jokowi-Maruf pada sengketa Pilpres 2019, MK juga sedang menangani gugatan Presidential Threshold (PT) 0 persen dan sidang gugatan Ibukota Negara (IKN).
"Relasi nepotisme antara presiden dan Ketua MK tidak dapat dihindari. Dan itu akan menyuburkan KKN yang ditentang luas saat ini dan gerakan anti KKN adalah di antara moto reformasi 98," kata Muslim.
Sehingga kata Muslim, sebaiknya Anwar Usman mengundurkan diri dari Ketua MK agar hubungan nepotisme dan KKN antara MK dan Presiden tidak semakin subur.
"Jika tidak relasi MK dan Presiden menjadi relasi nepotisme, dan itu berbahaya," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL