WANHEARTNEWS.COM - Delapan karyawan PTT (Palapa Timur Telematika) tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kama mengatakan, penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telpon pada Kamis 3 Maret 2022.
"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," kata Kabid Humas, Kamis 4 Maret 2022.
Kabid Humas menjelaskan, dari keterangan saksi NS bahwa saat penyerangan oleh KKB, dirinya tidak berada di Camp. Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
“Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” Kata Kabid Humas.
Dari penyerangan tersebut delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. "Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Kabid Humas.
Saat ini para korban masih berada di TKP Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca. Karena untuk sampai di TKP hanya bisa melalui jalur udara.
“Pihak Perusahaan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca,” kata Kamal.
Pihak Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.
Sumber: viva