WANHEARTNEWS.COM - Presenter olahraga Tio Nugroho memutuskan untuk menjadi mualaf setelah mendengarkan adzan. Dia mengaku setelah mendengar seperti kesetrum dan dia mengatakan bahwa itu merupakan panggilan untuk dirinya memeluk agama Islam.
Tio mengaku selama 42 tahun dia mendengar adzan rasanya biasa saja, namun ketika telah memutuskan menjadi mualaf, Tio merasakan adanya perbedaan.
“Selama 42 tahun itu gue sering dengar, Allahuakbar Allahuakbar, sehari lima kali itu biasa aja. Tapi dihari itu, gue seperti kena kesetrum, merinding gue”, kata Tio Nugroho, dikutip dari kanal YouTube Islam Trending Tv, Kamis 24 Maret 2022.
Dia mengaku awalnya merasa bingung setelah mendengar adzan dan merinding padahal dia bukan pemeluk agama Islam.
Namun menurut Tio Nugroho bahwa itu adalah sebuah panggilan untuk dirinya memeluk agama Islam dan segera menuju masjid untuk memenuhi panggilan itu namun menurut pengakuannya, pada saat itu belum memahami tata cara shalat.
“Saya ingin jadi mualaf karena seperti ada panggilan”, kata Tio Nugroho.
Setelah perjalanannya ke masjid, Tio mengaku bingung lantaran belum mengerti tata cara shalat karena selama ini belum pernah melakukannya namun mendengar adzan dirinya merasa terpanggil.
“Saya ke masjid tapi saya bingung enggak bisa shalat”, ujarnya
Pria kelahiran Yogyakarta 42 tahun silam dengan nama lengkap Immanuel Bagus Adityo Nugroho, mengucap dua kalimat syahadat dibimbing oleh Wakil Predisen Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta pada 1 Juni 2019 lalu.
“Ini merupakan anugerah Allah, karena hidayahnya itu haknya Tuhan kepada siapa saja yang dikehendaki”, kata Ma’ruf Amin.
Setelah pembacaan syahadat selesai, Tio kemudian diberikan nama Islam yang menurut Ma’ruf Amin tidak perlu mengubah Namanya keseluruhan cukup tambahkan Ahmad atau Muhammad di depan Namanya.
“Tinggal tambah saja Ahmad atau Muhammad di depan Bagus atau Aditio Nugroho. Tapi nama Immanuel jangan dipakai lagi”, kata Ma’ruf Amin.
Tio Nugroho mengatakan jika tahun 2019 kebelakang itu adalah fase dimana dia mengejar duniawi sebelum memeluk agama Islam, namun 2019 kedepan setelah memeluk Islam, dia mengaku fokus mengejar akhirat.
“2019 adalah masa lalu gua, 2019 kesini adalah masa depan gua. Dan 2019 kebelakang gua ngejar duniawi, 2019 kesini gua ngejar akhirat”, kata Tio Nugroho.
Selain itu, Tio mengaku jika setelah jadi muallaf dirinya tidak ingin sekalipun meninggalkan shalat yang sudah menjadi kewajibannya selama menjadi muallaf.
“Satu kalipun gua nggak pernah mau ketinggalan shalat, karena itulah gua ngobrol dengan Tuhan gua, ya Allah nggak punya uang nih aku pengen kerjaan dong anakku butuh imunisasi, dikasi, merinding gua”, tandasnya.
Sumber: terkini