WANHEARTNEWS.COM - Gempa dengan magnitudo (M) 6.9 dan M 6.0 mengguncang Nias Selatan pada Senin (14/3/2022) dini hari tadi. Dua gempa bumi itu terjadi dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi M 6.9 terjadi pukul 04.09 WIB.
Pusat gempa berada di laut, 161 km di tenggara Nias Selatan, tepatnya di 0.71 LS 98.5 BT. Episentrumnya berada di kedalaman 25 kilometer.
Gempa awal ini terasa hingga Skala IV di MMI Padang dan Siberut, Sumatera Barat, serta Nias Selatan dan Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Sementara di sejumlah wilayah lain terasa Skala II hingga III MMI.
Skala III MMI terasa di Pariaman, Tua Pejat, Pasaman Barat, Bukittinggi, dan Padang Panjang.
Sedangkan, Skala II MMI di Solok, Padang Pariaman, Batusangkar, Pesisir Selatan, Tapanuli Selatan, Kerinci, Payakumbuh, dan Dharmasraya.
Kemudian tak sampai 30 menit, tepatnya pukul 04.38 WIB, kembali terjadi gempa bumi di laut, sekitar 154 km tenggara Nias Selatan. Persisnya di 0.66 LS 98.45 BT.
Gempa kali ini bermagnitudo 6.0 dan berada di kedalaman 26 kilometer.
BMKG mencatat gempa terasa hingga Skala IV MMI di Nias Selatan. Lalu terasa pada Skala III MMI di Padang, Siberut, dan Gunungsitoli. Serta terasa dengan Skala II MMI di Padang Panjang dan Pariaman.
Arti Skala MMI
BMKG menyebutkan Skala Mercalli (MMI) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Pada konteks gempa di Nias Selatan hari ini yang terasa mulai II hingga IV MMI berarti:
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sumber: tvOne