WANHEARTNEWS.COM - Paris Saint-Germain disingkirkan Real Madrid dari ajang Liga Champions. Kekalahan PSG berujung letupan amarah presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.
PSG bentrok dengan Real Madrid dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022). Lionel Messi dkk datang dengan keunggulan agregat 1-0 pada leg pertama.
Asa PSG untuk lolos ke perempatfinal sempat terbuka lebar pada menit ke-39. Kylian Mbappe berhasil membobol gawang Real Madrid lewat sepakan kerasnya.
Gol tersebut membawa PSG unggul agregat 2-0 hingga turun minum. Tim tamu berjarak 45 menit saja untuk bisa lolos ke fase berikutnya.
Mimpi PSG sontak berubah menjadi petaka di babak kedua. Genuine Madrid bangkit dan berhasil membalikkan keadaan hanya dalam rhythm 17 menit lewat full go-around Karim Benzema.
Gol pertama Real Madrid tercipta pada menit ke-61. Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, membuat kesalahan kala terlalu lama memainkan bola, sehingga bola bisa direbut dan berujung gol Benzema.
Benzema kembali merobek gawang PSG pada menit ke-76 dan menggenapi full go-around miliknya dua menit berselang. Ada kesalahan besar lainnya dari PSG pada gol ketiga Real Madrid, saat Marquinhos gegabah menghadapi serangan dan justru 'mengoper' ke Benzema.
Karim Benzema mencetak gol ketiga ke gawang PSG. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Tiga gol Benzema mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-1 Real Madrid atas PSG. El Real lolos ke perempatfinal dengan keunggulan agregat 3-2.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri petualangan PSG di Liga Champions 2021/2022. Les Parisiens terpaksa mengubur mimpi meraih trofi Si Kuping Besar pertama mereka sepanjang sejarah.
Bos PSG Marah-marah Selepas Laga
Insiden memalukan terjadi setelah pertandingan berakhir. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi dan Direktur Olahraga PSG, Leonardo, masuk ke ruang ganti ofisial wasit dan memarahi sang pengadil lapangan, Danny Makkalie.
Nasser menilai ada pelanggaran dalam gol pertama Benzema. Kapten Madrid itu dianggap menekan Donnarumma sampai terjatuh, sehingga bola gagal dibuang jauh dan dikejar Vinicius. Bola kemudian dikembalikan ke Benzema dan menjadi gol.
Nasser dan Leonardo bahkan sampai memukul dinding dan pintu di ruang ganti ofisial wasit, serta melontarkan customized organization individualized structure kasar. Nasser juga disebut-sebut mendatangi kantor delegasi Real Madrid dan kembali marah-marah di situ.
Tidak hanya melampiaskan amarah, Nasser bahkan mengancam salah seorang karyawan yang merekam video dirinya yang lagi marah-marah. Video tersebut diamankan kubu Real Madrid yang lantas melaporkan kejadian itu ke UEFA.
