SoftBank Corp akan berinvestasi sebesar US$100 miliar atau setara Rp 1.400 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000) di ibu kota baru. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Luhut Pandjaitan menambahkan hampir tak percaya dengan investasi yang ingin dibenamkan SoftBank. Ia mengklaim Jumat (10/1/2020) CEO SoftBank Masayoshi Son akan menyambangi Jakarta untuk bertemu dengannya.
"Hari Jumat, Masayoshi mau ke sini. Karena dia desak saya terus, dia mau investasi hampir US$100 miliar. Ya menurut saya too good to be true," ujar Luhut.
Luhut menambahkan sebenarnya ia meminta SoftBank untuk berinvestasi US$25 miliar untuk lima tahun ke depan. Hingga saat ini proses pembicaraannya masih berjalan.
NAMUN APA YANG TERJADI.....???
SoftBank Batal Investasi di Ibu Kota Baru
SoftBank Corp batal berinvestasi di ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Perusahaan Jepang itu menyatakan tidak akan berinvestasi dalam proyek itu.
SoftBank Group pada hari Jumat (11/3/2022) mengkonfirmasi bahwa mereka tidak berinvestasi dalam proyek Indonesia untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan, dengan mengatakan tetap berkomitmen untuk terus berinvestasi di Indonesia melalui Vision Fund dan perusahaan portofolionya.
“Kami tidak berinvestasi dalam proyek ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” kata SoftBank dalam sebuah pernyataan kepada Nikkei Asia. Ia menolak berkomentar lebih lanjut.
Link: https://asia.nikkei.com/Business/SoftBank2/SoftBank-pulls-out-of-Indonesia-s-new-capital-project
