WANHEARTNEWS.COM - Pebalap Honda Marc Marquez mengaku baik-baik saja usai mengalami gegar otak imbas kecelakaan horor saat pemanasan, yang membuatnya absen dari Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3/2022). Marquez terlempar jauh dari engine saat berada di tikungan tujuh, terjadi benturan keras di kepalanya.
Usai dilarikan ke rumah sakit, pemeriksaan menyatakan Marquez tidak cukup sehat untuk ikut balapan. Meski begitu, Marquez belakangan menyatakan dirinya baik-baik saja.
"Saya baik-baik saja setelah kecelakaan besar yang saya alami pagi ini. Untuk berjaga-jaga dan tidak mengambil risiko lagi, kami memutuskan untuk tidak balapan di GP Indonesia," tulis Marquez di Twitter.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua tim medis Moto GP dan Rumah Sakit Mataram atas perawatan yang diterima," sambung pria berusia 29 tahun tersebut.
Baca juga: Mengenal Gegar Otak, Dialami Marc Marquez Usai Crash Horor di Mandalika
Termasuk gegar otak seperti yang dialami Marc Marquez, sebenarnya ada banyak jenis cedera kepala mulai dari kategori ringan hingga serius. Mana yang harus diwaspadai? Berikut ulasannya.
Gegar otak
Dikutip dari Web MD, ini adalah jenis cedera kepala yang withering umum. Gegar otak merupakan jenis cedera otak traumatis (TBI) yang terjadi ketika otak terguncang dalam kategori ringan atau cukup keras hingga menyebabkan kondisi parah.
TBI menandakan terjadinya kerusakan pada kulit kepala, tengkorak, atau otak yang disebabkan oleh injury. Bagi kebanyakan orang, cedera kepala dianggap sebagai risiko yang dapat diterima saat terlibat dalam olahraga dan jenis kegiatan lain. Tetapi, kondisi ini berbahaya, bisa menyebabkan cacat permanen, gangguan mental dan bahkan kematian.
Luka memar
Memar di otak itu sendiri disebut memar. Ini dapat menyebabkan pendarahan dan pembengkakan.
Hematoma intrakranial (ICH)
Ini adalah pendarahan di bawah tengkorak pada otak, yang membentuk gumpalan. Hematoma otak bisa ringan hingga berat dan dikelompokkan menurut tempat pembentukannya.
Fraktur tengkorak
Terkadang, patah tulang tengkorak dapat mempengaruhi otak. Potongan tulang yang patah dapat berpengaruh pada otak dan menyebabkan pendarahan hingga jenis cedera lainnya.
Penyebab gegar otak withering umum:
- Kecelakaan mobil atau engine
- Air terjun
- Pelecehan anak
- Tindakan kekerasan.