Reffly Harun: Mau Singkirkan Ganjar, Puan Harus Duet dengan Anies atau Prabowo -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Reffly Harun: Mau Singkirkan Ganjar, Puan Harus Duet dengan Anies atau Prabowo

Minggu, 27 Maret 2022 | Maret 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-27T14:46:00Z

WANHEARTNEWS.COM - Pengamat Reffly Harun blak-blakan menanggapi pernyataan Puan Maharani soal peluang berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Ditanya soal kemungkinan dipasangkan dengan Anies, Puan menjawab bisa saja terjadi.

"Teorinya sederhana, asumsi kita dan juga asumsi publik adalah Puan Maharani tidak ingin Ganjar Pranowo (calon dari PDIP). Nah kalau mau menyingkirkan Ganjar Pranowo, dia harus mendapatkan pasangan sepadan," kata Refly dikutip dari Youtube Officialnya, Minggu (27/3/2022).

Refly menyebut saat ini hanya ada dua nama calon presiden yang sepadan dengan Ganjar yang bisa digaet Puan, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Baik Prabowo maupun Anies, sebut Reffly, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Dia lantas menyampaikan hitung-hitungan jika Puan duet dengan Prabowo atau Anies.

"Kalau misalnya yang diangkat Prabowo, itu sama saja memberikan umpan bagus, umpan manis buat Gerindra untuk memenangkan Pileg 2024. Tapi kalau Anies dia orang non partai paling yang akan menguat kelompok kanan tapi itu bagus juga bagi PDIP untuk rekonsoliasi dengan kelompok kanan dalam politik Indonesia," tuturnya.

Sementara bagi Anies sendiri, lanjut Refly, akan ada kepastian jika berduet dengan Puan. Sebab PDIP bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

"Dan bisa dipastikan kalau Anies bergandeng dengan Puan, tapi syaratnya Anies sebagai Capres ya, kalau di balik nggak ada gunanya, nggak kuat, maka partai lain akan ikut bergabung. Mungkin PKS mau bergabung, mungkin Demokrat mau bergabung," imbuhnya.

Sebaliknya, kontestasi Pilpres akan tambah ramai jika PKS, Demokrat plus PPP tidak bergabung dengan Anies-Puan atau membuat poros sendiri. Sebab suara kelompok kanan akan pecah.

"Nah ini makin ramai pertarungan karena kalau PKS bikin sendiri maka kelompok kanan akan pecah katakanlah poros Demokrat, PKS, dan PPP. Jadi menarik kalau Pilpres ini seandainya Ganjar dan Puan tidak bisa disatukan. Tapi kalau disatukan game is over," pungkasnya.[]

Sumber: akurat
×
Berita Terbaru Update
close