WANHEARTNEWS.COM - Ukraina dan Rusia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam rencana mewujudkan perdamaian. Sedikitnya ada 15 poin tentatif termasuk gencatan senjata dan penarikan militer Rusia dari Ukraina.
Ada beberapa syarat yang diminta Rusia. Yaitu Kiev harus menyatakan netralitas dan menerima batasan pada angkatan bersenjatanya. Kiev juga diharapkan melepaskan ambisinya untuk bergabung dengan NATO dan berjanji untuk tidak menjadi tuan rumah pangkalan militer atau persenjataan asing dengan imbalan perlindungan dari sekutu seperti AS, Inggris, dan Turki.
Rusia menilai jaminan Barat untuk keamanan Ukraina dapat menjadi hambatan besar bagi kesepakatan. Seperti halnya status wilayah Ukraina yang direbut oleh Rusia dan proksinya pada 2014. Perjanjian 1994 yang mendukung keamanan Ukraina gagal untuk mencegah agresi Rusia terhadap tetangganya.
Meski Moskow dan Kiev sama-sama mengatakan bahwa mereka telah membuat kemajuan dalam hal kesepakatan, para pejabat Ukraina tetap skeptis Presiden Vladimir Putin berkomitmen penuh untuk perdamaian. Ukraina masih khawatir bahwa Moskow dapat mengulur waktu untuk mengumpulkan kembali pasukannya.
Sementara itu, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, mengatakan kepada Financial Times bahwa kesepakatan apa pun meminta pasukan Federasi Rusia meninggalkan wilayah Ukraina. Sebab sejak 24 Februari hingga kini belum ada tanda-tanda berdamai.
Sumber: jawapos