MS Kaban: Densus 88 Lagi-lagi Overacting Membunuh Manusia Tanpa Keputusan Pengadilan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MS Kaban: Densus 88 Lagi-lagi Overacting Membunuh Manusia Tanpa Keputusan Pengadilan

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T07:55:57Z

WANHEARTNEWS.COM - Politisi Partai Ummat, MS Kaban melontarkan kritikan kepada Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri.

Ia menilai bahwa Densus 88 lagi-lagi mengambil langkah berlebihan membunuh manusia tanpa keputusan pengadilan.

“Densus 88 lagi-lagi overacting membunuh manusia tanpa kptusan pengadilan,” kata MS Kaban melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 10 Maret 2022.

“Lebih dari 116 orang nyawa manusia dibunuh hanya dengan tuduhan. Densus 88 meniru SAVAC zaman Sah Iran,” sambungnya.

MS Kaban pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri, dan DPR RI untuk sebaiknya membubarkan Densus 88

“Densus tendensius hanya memburu”aktifis” muslim,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Densus 88 menembak mati tersangka teroris yang berasal dari lembaga Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

Dilansir dari Detik News, peristiwa penembakan ini terjadi di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu malam, 9 Maret 2022.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa tersangka itu bernama Dokter Sunardi.

“Ya benar (dokter Sunardi). Penjelasannya nanti akan disampaikan oleh Div Humas ya,” kata Aswin pada Kamis, 10 Maret 2022.

Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Sunardi merupakan petinggi di jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Diketahui, Hilal Ahmar Society sebelumnya dimasukkan ke dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris di Indonesia.

Dokumen tersebut pun dapat diakses di situs Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Dewan Keamanan PBB (UN Security Council) pun mengungkapkan HASI merupakan sayap Jemaah Islamiyah dan beroperasi sejak 2011 di Indonesia.

Dalam hal ini, UNSC mengatakan bahwa JI menyalahgunakan dana amal dari organisasi tersebut terkait dengan tindakan kekerasan dan teror.

Selain terafiliasi dengan JI, HASI juga disebut terafiliasi dengan organisasi teroris Al-Qaeda.

Ramadhan mengungkapkan bahwa Sunardi merupakan salah satu Amir di JI. Adapun Amir adalah sebutan bagi pimpinan di jaringan JI.

Menurutnya, Sunardi bertindak sebagai deputi dakwah dalam jaringan teroris tersebut. Selain itu, katanya, Sunardi memiliki turut memiliki peran sebagai penasehat di jaringan tersebut.

“Yang bersangkutan sebagai penasehat amir JI dan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society,” kata Ramadhan.

Diketahui, Sunardi hendak ditangkap oleh Densus 88 di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu malam, 9 Maret 2022.

Namun, menurut polisi, Sunardi melakukan perlawanan selama penangkapan sehingga harus ditembak.

Sumber: terkini
×
Berita Terbaru Update
close