WANHEARTNEWS.COM - Belakangan, Pendeta Saifuddin Ibrahim ramai menjadi sorotan publik. Hal itu bermula usai dia meminta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Alquran.
Atas tindakannya itu, Pendeta Saifuddin pun ramai mendapat kecaman dan dilaporkan sejumlah pihak ke kantor polisi.
Namun, tak banyak yang tahu jika dulunya Pendeta Saifuddin merupakan pengajar di Pesantren Al-Zaitun. Masa lalunya ini pun dibongkar mantan muridnya.
Diketahui, saat itu Pendeta Saifuddin masih beragama Islam. Bahkan di pesantren dia menjabat seorang Dewan Guru dan juga mengajar di kelas khusus, atas kelas yang siswanya memiliki IQ di atas rata-rata.
Pengakuan tersebut terungkap dari video podcast Ustaz Alvian, yang menceritakan pengalaman siswanya di Ponpes Al-Zaitun. Video ini viral setelah diunggah oleh akun Youtube Penegak Islam.
Saat menjabat di pesantren, Saifuddin ternyata punya nama panggilan khusus, yaitu Boim. Di kalangan siswa, Saifuddin terkenal ringan tangan atau sering melakukan kekerasan terhadap siswa.
"Salah dikit keplak, salah dikit keplak," ungkap podcast Ustaz Alvian, dikutip Hops.ID pada Rabu 23 Maret 2022.
Bahkan Saifuddin dibandingkan dengan perilaku iblis oleh Ustaz Alfian, lantaran saat menanganinya siswa-siswanya selalu melewati batas.
Menurutnya, iblis rela masuk neraka asal banyak pengikutnya yang juga masuk neraka. Saifuddin pun rela masuk neraka asal banyak pengikutnya.
Dari podcast Ustaz Alvian juga menyebut, jika video-video Pendeta Saifuddin banyak membawa narasi yang menyudutkan Islam terutama Rasulullah SAW.
"Benar kata Rasulullah SAW bahwa pada akhir jaman akan banyak tipu daya. Salah satunya adalah Boim ini. Dia menebarkan tipu daya dengan muslihatnya, yang mungkin sebagian orang menganggapnya sangat rasional sekali. Boim ini mungkin membawa misi khusus yang dibawakan kepada dia, yang akan memberikannya reward yang banyak, saya tidak tahu, yang pasti dia harus diwaspadai," katanya.***
Sumber: hops