WANHEARTNEWS.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid atau HNW menyanyangkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Itu karena membiarkan kepala desa se-Indonesia akan melakukan deklarasi mendukung dirinya tiga periode.
Padahal, Jokowi jelas-jelas mengetahui memperpanjang jabatan presiden sampai tiga periode melanggar konstitusi.
“Kenapa dibiarkan, inikan jelas melawan konstitusi negara,” kata Hidayat dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).
Menurut HNW, Jokowi harusnya tegas tolak dukungan yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
“Harus tolak Apdesi untuk dirinya 3 periode. Sebab itu bertentangan dengan konstitusi,” tegas Hidayat.
Seharusnya, lanjut Wakil Ketua MPR RI itu, Presiden Jokowi meniru Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hidayat menyebutkan, waktu itu di masa akhir-akhir jabatannya SBY tegas menolak wacana presiden tiga periode.
“Begitu ketentuan UUD NRI 1945 pasal 7. Saat Presidennya SBY, beliau legowo taati ketentuan 2 periode,” pungkas Hidayat.
Sebelumnya, Kepala daerah se-Indonesia siap deklarasi mendukung Presiden Joko Widodo tiga periode.
Kepala desa tersebut tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).
Siap mendeklarasikan usulan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode.
Usulan ini diklaim sudah disepakati oleh mayoritas anggota asosiasi.
“Habis lebaran kami deklarasi,” kata Ketua APDESI Surtawijaya saat ditemui selepas acara Silahturrahmi Nasional Desa di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.
Acara ini dihadiri oleh ribuan kepala desa seluruh Indonesia.
Jokowi pun hadir dalam acara ini bersama sejumlah menteri, salah satunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam acara ini, sejumlah orang juga sempat meneriakkan Jokowi 3 periode saat kepala negara ini berpidato.
Di luar gedung Istora, ada juga spanduk bertuliskan “Kepala Desa se-Indonesia Setia Bersama Ir. Joko Widodo
Dukungan untuk Jokowi tiga periode, kata Surtawijaya, adalah fakta yang terjadi di lapangan karena eks Wali Kota Solo ini dinilai sudah memenuhi beberapa aspirasi dari kepala desa.
“Sekarang kami punya timbal balik, beliau peduli sama kami, itulah harapan kami. Siapa tahu ke depan semua lebih baik, teman-teman sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan,” katanya.
Menurut Surtawijaya, deklarasi tiga periode sebenarnya akan disampaikan terbuka dalam acara hari ini di depan Jokowi.
Tapi rencana ini urung karena dilarang sejumlah pihak, dari Paspampres sampai menteri.
“Tadinya mau hari ini, dilarang sama semua. Saya capek dilarang sono-sini,” ujarnya.
Sumber: pojoksatu