WANHEARTNEWS.COM - Rencana kedatangan Ustaz Firanda Andirja dalam rangka Tablig Akbar di Masjid Agung Ummul Quraa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, mendapat penolakan sejumlah pihak.
Dalam surat yang ditandatangani Bupati Wajo Amran Mahmud, Ustaz Firanda dijadwalkan akan menyampaikan taklim dan kajian sebagai rangkaian peringatan HUT ke-623 Kabupaten Wajo yang sedianya dihadiri Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, pada Senin (28/3/2022).
Penolakan tersebut salah satunya datang dari pengurus Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang.
Melalui surat pernyataan sikap yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Ponpes As'adiyah, KH Muhyiddin Tahir, mereka dengan tegas menolak kedatangan Ustaz Firanda karena dinilai kerap mengeluarkan pernyataan dan sikap yang menimbulkan kontroversi dan kadang menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam.
Pengurus Ponpes As'diyah meminta Bupati Wajo untuk membatalkan kedatangan Ustaz Firanda dengan pertimbangan menjaga dan memelihara kehidupan bcragama di Kabupaten Wajo agar tetap kondusif tanpa ada ketegangan di kalangan umat Islam.
"Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang menyatakan dan menyarankan kepada Bapak Bupati Wajo Membatalkan menghadirkan Dr. Firanda Andirja, Lc. M.A sebagai pengisi ceramah pada Tablig Akbar Hari Jadi Wajo ke- 623 di Sengkang, tidak setuju dan menolak kedatangan Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A di Wajo," bunyi pernyataan sikap tersebut.
Penolakan terhadap kedatangan Ustaz Firanda di Wajo untuk membawakan tablig akbar juga mendapat penolakan dari pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga As'adiyah (Ikakas) Jakarta.
"Ikakas Jakarta menolak dengan keras kedatangan Ustaz Firanda di Wajo, Masjid Raya Sengkang," ungkap Ketua Ikakas Jakarta, Mulawarman Hannase. wajo