Rusia Minta Persiapan di Sepanjang Belarusia Untuk Gelar Pertemuan Putin dengan Zelensky, -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rusia Minta Persiapan di Sepanjang Belarusia Untuk Gelar Pertemuan Putin dengan Zelensky,

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T03:40:32Z

WANHEARTNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menolak gagasan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Keduanya akan mengambil bagian dalam negosiasi tersebut, tetapi itu akan memerlukan beberapa persiapan,

“Kami telah mengkonfirmasi hari ini bahwa Presiden Putin tidak menolak gagasan pertemuan dengan Presiden Zelensky,” kata Lavrov setelah pembicaraan “sulit” dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba di Antalya Turki, Kamis (10/3).

Dia mengingatkan mitranya dari Ukraina bahwa Putin dan Rusia “selalu siap untuk bertemu jika kita dapat mencapai beberapa nilai tambah dan memecahkan masalah.” Namun, Lavrov mengatakan Moskow melihat tidak ada gunanya bertemu hanya demi pertemuan tanpa tujuan yang jelas’.

“Mungkin di beberapa titik, kebutuhan seperti itu diharapkan akan muncul,” kata Lavrov tentang kemungkinan pembicaraan antara Putin dan Zelensky.

“Tetapi agar ini terjadi, pekerjaan persiapan harus dilakukan di sepanjang jalur Belarusia,” lanjutnya.

Delegasi dari Moskow dan Kiev telah mengadakan tiga putaran pembicaraan di Minsk sejak dimulainya konflik pada 24 Februari. Namun, mereka belum memberikan hasil yang signifikan.

“Proposal kami yang sangat spesifik didengar oleh pihak Ukraina, dan mereka berjanji bahwa akan ada jawaban yang sangat spesifik. Kami menunggu," kata Menlu.

Moskow diketahui menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.

Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

Sumber: okezone
×
Berita Terbaru Update
close