Rakyat Sudah Menjerit, PKS Geram: Kemendag Tak Becus Tindak Tegas Mafia Minyak Goreng -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rakyat Sudah Menjerit, PKS Geram: Kemendag Tak Becus Tindak Tegas Mafia Minyak Goreng

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T04:20:02Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
Fraksi PKS menyesalkan tinggi dan langkanya harga minyak goreng di pasaran. Mereka ingin pemerintah segera mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah yang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir ini.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menekankan bahwa kondisi ini sangat memukul ekonomi rakyat kecil. Belum selesai himpitan ekonomi akibat pandemi, mereka sudah harus berhadapan dengan realitas tingginya harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok keluarga Indonesia.

“Hal ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengontrol harga," katanya kepada wartawan, Jumat (11/3).

Terlebih, kata Jazuli, Kementerian Perdagangan sendiri mengakui tingginya harga minyak goreng akibat spekulan yang menjual minyak murah untuk industri bahkan diselundupkan ke luar negeri dengan harga internasional.

Padahal, minyak goreng murah hasil DMO melimpah, tapi ditahan bahkan dijual ke industri yang harusnya diedarkan di pasar untuk rakyat.

"Ini bukan lagi spekulan tapi mafia yang jelas menyengsarakan rakyat banyak. Kalau Kementerian Perdagangan sudah tahu masalahnya segera ambil kebijakan. Tindak tegas para mafia minyak goreng, atasi rantai pasokan dan stabilkan harga. Jangan lama-lama karena rakyat sudah menjerit," sesalnya.

Lebih lanjut, Jazuli meminta Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan harus benar-benar serius memperbaiki tata niaga kebutuhan pokok rakyat ini.

"Perbaiki dari hulu hingga hilir. Jangan reaktif seperti pemadam kebakaran karena tata niaga dan kontrolnya lemah. Jangan sampai terulang kembali masalah seperti ini sehingga rakyat yang sulit ekonomi semakin terhimpit," tandasnya. 

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close